Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: dua saudara kembar ini tega membunuh bocah yang berumur 4 tahun demi cita-cita jadi artis.
Padangkita.com – Remaja kembar bernama John Mark dan John Kevin yang berusia 18 tahun ini bercita-cita ingin menjadi seorang bintang internet.
Untuk menggapai cita-citanya tersebut, mereka membutuhkan uang untuk modal perjalanan ke ibu kota Manila.
Bukan mencari uang dengan cara yang baik, dua remaja asal Filiphina itu malah mengambil langkah yang salah.
Mereka mencuri di sebuah rumah di Calulut, Pampangan, San Fernando, Filipina pada Senin, 15 Februari 2021, seperti dilansir dari The Sun.
Dalam rumah itu, dua saudara kembar ini mencuri Android Handset bernilai 8.000 peso atau setara dengan Rp 2,3 juta. Rencananya Android Handset hasil pencuriannya itu akan dijual untuk dijadikan modal oleh mereka.
Aksi pencurian keduanya ketahuan oleh bocah yang berumur 4 tahun. Kala itu, bocah yang merupakan anak dari pemilik rumah di Calulut tersebut muncul di kamar tidur dan melihat mereka beraksi.
Lantas, keduanya langsung melarikan diri dan membawa sang bocah karena takut jika bocah itu akan memberitahukan kepada kedua orangtuanya yang sedang bekerja.
Berbicara dengan polisi, John Mark mengaku bahwa mereka membawa bocah itu ke sebuah gudang kosong dan di sanalah aksi pembunuhannya berlangsung.“Kami takut anak itu akan memberi tahu orangtuanya bahwa kami mencuri,” kata Mark dilansir dari Tribun Medan.
“Aku mencoba memberitahu kakakku untuk membiarkan anak itu pergi, tapi dia ingin membunuhnya agar dia tidak berbicara dengan siapa pun,” lanjut Mark.
Sebelum mencekik si bocah, dua saudara kembar itu memasukkan sebuah handuk ke dalam mulut korbannya.
Bardasarkan laporan dari pihak kepolisian, anak itu awalnya masih bernapas setelah dicekik. Namun, saudara kembar itu malah memukul wajahnya dengan batu.
Joel Manalang yang merupakan ayah dari sang bocah itu mengatakan ada seorang sopir berhenti di luar rumahnya pada Rabu malam waktu setempat.
Sopir tersebut meletakkan sebuah tas yang berisi jasad anaknya. Di mana tas itu adalah milik 2 penumpang yang adalah Mark dan Kevin. Mark dan Kevin pun ditangkap di Sindalan, Filipina.
Baca Juga: Telantarkan Dua Anaknya, Artis Ini Bikin Geram Netizen
Polisi Luzon Tengah, Brigadir Jenderal Valeriano de Leon mengatakan si kembar menghadapi dakwaan pembunuhan. [*/rik]