Painan, Padangkita.com - Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akan punya ikon baru lagi. Kali ini adalah masjid terapung yang akan berdiri di kawasan Pantai Carocok Painan. Kehadiran masjid yang ditargetkan rampung pada November 2020 itu, sekaligus menjadi pendukung wisata halal di Pessel.
Pembangunan masjid terapung di Carocok itu resmi dimulai Senin (30/12/2019), sejalan dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Pessel Hendrajoni. Ikut menyaksikan peresmian, anggota forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Pessel, Sekdakab Pessel Erizon, anggota DPRD, kepala perangkat daerah, camat IV Jurai, tokoh masyarakat danlainnya.
Hendrajoni mengemukakan, pembangunan masjid terapung merupakan salah satu upaya mewujudkan visi dan misinya sebagai bupati yaitu; "Mandiri, Unggul, Agamis dan Sejahtera".
"Pembangunan masjid terapung merupakan upaya mewujudkan visi agamis," kata bupati.
Baca juga: Kantor MUI Pessel Dibangun 2021
Pembangunan masjid terapung juga bertujuan untuk menunjang terwujudnya pariwisata halal di kawasan Pantai Carocok Painan. Sekaligud merupakan salah satu bukti Pemkab Pessel konsisten dengan penerapan pariwisata halal.
Ia berharap masjid terapung di kawasan Pantai Carocok Painan, dapat menjadi kebanggaan masyarakat, serta menjadi ikon pariwisata daerah ini.
Lebih lanjut ia berharap masjid terapung bisa melayani pengunjung wisata, khususnya yang beragama Islam dalam menunaikan ibadah.
"Kita harapkan semua pengunjung ketika datang ke kawasan Pantai Carocok Painan pelaksanaan ibadahnya tidak terganggu," sebutnya.
Baca juga: Warga Tapan tak Perlu ke Painan Saat Butuh Penanganan Medis Darurat
Dengan adanya masjid terapung yang representatif, wisatawan semakin banyak datang berkunjung ke Pessel. Sehingga akan berimbas terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Oleh sebanb itu, Bupati meminta agar kontraktor melaksanakan pembangunan masjid terapung dengan baik dan diawasi secara optimal. Sehingga diharapkan masjid rampung tepat waktu.
Habiskan Rp27 M dari APBD
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pessel, Era Sukma Munaf menyebutkan, pembangunan masjid itu dilaksanakan dengan sistem tahun jamak 2019-2020. Pembangunannya bakal menghabiskan dana sekitar Rp27,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 27,5 miliar.
"Diharapkan pembangunan masjid terapung ini akan selesai pada November tahun depan," kata Era Sukma Munaf.
Ditambahkan, lokasi pembangunan masjid terapung tersebut berada di pinggir Pantai Carocok, persisnya pada arah timur Pulau Batu Kereta.
Luas lahan masjid 1.795 m2, serta fasilitas yang dibangun antara lain, bangunan inti yakni tempat salat dengan kapasitas 300 jemaah, selasar, 2 menara setinggi 32 meter dan taman. (*/pk-01)