Masjid Raya Kubang Putih, Berdiri Sejak 1800, Kokoh Dihoyak Gempa dan Jadi Sasaran Mortir Masa PRRI

Masjid Raya Kubang Putih, Berdiri Sejak 1800, Kokoh Dihoyak Gempa dan Jadi Sasaran Mortir Masa PRRI

Masjid Raya Kubang Putih, Banuhampu, Kabupaten Agam yang diperkirakan telah berusia dua abad. [Foto: Denas/Padangkita]

Arsitektur Masjid

Arsitektur Masjid Raya Kubang Putih mengikuti bangunan kolonial Belanda pada masanya. Bentuknya tidak ditemui lagi di masjid lain mana pun di Minangkabau.

"Dulu, ada masjid yang serupa dengan ini, yaitu Surau Batu Sungai Pua, tetapi sekarang sudah dirombak (kini menjadi Masjid Raya Limo Suku)," jelas Muslim yang merupakan alumni Thawalib Parabek ini.

Hal itu membuat bentuk masjid ini keluar dari langgam masjid kuno di Minangkabau yang biasanya beratap limas berundak-undak.

"Atap masjid ini berupa empat limas bersusun dua pada tingkat atasnya. Di bawahnya, ada pereng," kata dia.

Bangunannya berdenah persegi berukuran 23,75 m x 21,2 m. Letak bangunan ditinggikan 1 m dari permukaan tanah yang ditutup keramik.

"Keramik itu aslinya terbuat dari papan. Dulu di bawahnya kolong. Pada tahun 1995, (kolong) ditimbun dan diberi keramik," jelas Muslim.

Di sekeliling bangunan, terdapat serambi berukuran lebar 2,5 m. Serambi di sebelah barat tidak penuh karena dipisahkan oleh mihrab.

Lampiran Gambar

Interior Masjid Raya Kubang Putih. [Foto: Denas/Padangkita]

Sementara itu, pada pintu masuk di sebelah timur sejajar mihrab, terdapat serambi yang menjorok keluar berukuran 7,5 x 5 m dengan sejumlah anak tangga sebagai akses masuk dari luar menuju masjid.

Seluruh sisi luar serambi diberi pagar langkan dan pelengkung.

Tampilan Masjid Raya Kubang Putih terkesan seperti istana yang megah. Kesan tersebut makin kuat terasa, ketika masuk ke dalam masjid.

Dinding-dinding yang mengarah ke serambi dihiasi oleh tiang-tiang semu yang mengapit setiap bukaan (pintu dan jendela).

Sisi samping kiri dan kanan masing-masing memiliki lima jendela dan satu pintu. Sisi belakang memiliki tiga pintu dan dua jendela. Adapun sisi depan memiliki lima jendela, tiga di antaranya ada di sisi mihrab.

Selain bukaan berukuran besar, kesan megah pada masjid tampak pada empat tiang utama berplester sebagai penopang bangunan di tengah-tengah.

Tiang-tiang itu layaknya pilar Yunani dengan umpak balok di bagian bawah dan pelipit candi di bagian atas. Diameternya 50 cm.

Pada langit-langitnya, menjuntai sebuah lampu gantung yang memberi sentuhan kuno pada masjid.

Di sebelah timur atau membelakangi mihrab, terdapat sebuah menara bertingkat tiga dengan puncak kubah berbentuk buah pinang

Seperti halnya bangunan utama masjid, menara ini juga memiliki semacam kolong tetapi lebih tinggi, yakni sekitar 1,5 m.

Tingkat pertama dan dua merupakan ruang tangga spiral menuju tingkat tiga. Setiap tingkat memiliki area balkon keliling.

Keunikan masjid berikutnya adalah konstruksi bangunan dari batu bata berukuran besar dengan pekerat kapur putih, karena ketika dibangun belum ada semen.

"Bangunan Masjid Raya Kubang Putih sejak awal tidak menggunakan semen, tetapi kapur putih yang direndam sehari semalam," papar Muslim.

Komposisi itu teruji kekuatannya selama beratus tahun kemudian.

Pada tahun 1926, terjadi gempa bumi besar di Padang Panjang yang berjarak 20 km dari Kubang Putih.

Getarannya, kata Muslim, dirasakan cukup kuat, tetapi hanya merontokkan tingkat atas menara. Reruntuhan puncak menara menimpa area serambi dan anak tangganya di sisi timur.

Halaman:

Baca Juga

Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam
One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi