Padang, Padangkita.com – Sebuah rumah makan padang di Jakarta punya menu unggulan rendang daging kerbau. Biasanya, rendang dibuat dari daging sapi. Yang punya rumah makan mengklaim, daging kerbau lebih baik dibanding daging sapi.
Nah, sebetulnya mana yang lebih baik untuk dimasak, daging sapi atau daging kerbau?
Mengutip hallosehat.com, daging sapi dan daging kerbau memang sepintas terlihat sama. Namun, tetap ada perbedaan antara daging sapi dan kerbau. Perbedaan itu meliputi tampilan, kandungan gizi, hingga efek konsumsi bagi kesehatan.
Dari tampilan, jika diamati, antara daging sapi dan daging kerbau ternyata tetap memiliki perbedaan. Daging sapi memiliki warna merah cerah, seperti buah ceri, sedangkan daging kerbau warna dagingnya cenderung merah pekat.
Tekstur daging sapi lebih empuk jika dimakan, sedangkan daging kerbau lebih liat di mulut. Kemudian, bila diperhatikan, daging kerbau terasa lebih kasar dengan seratnya lebih besar ketimbang daging sapi.
Lalu, zat gizi pada daging sapi jauh lebih tinggi dibanding daging kerbau.
Nah, kalau soal harga, tiap daerah bisa berbeda-beda. Umumnya harga daging kerbau jauh lebih murah ketimbang daging sapi.
Adapun perbandingan kandungan zat gizi masing-masing, adalah sebagai berikut:
Dalam 100 gram daging sapi terdapat: Energi 273 kkal; Protein 17,5 g; Lemak 22,0 g; Kalsium 10 mg; Fosfor 150 mg; Zat besi 2,6 mg; Natrium 93 mg; Kalium 267,0 mg.
Sementara kandungan gizi untuk 100 gram daging kerbau: Energi 79 kkal; Protein 18,7 g; Lemak 0,5 g; Kalsium 14 mg; Fosfor 221 mg; Zat besi 3,3 mg; Natrium 91 mg; Kalium 273,0 mg.
Dengan demikian, kandungan lemak daging kerbau jauh lebih rendah ketimbang daging sapi. Memang, lemak tidak sepenuhnya buruk karena tubuh tetap membutuhkannya. Hanya, tubuh tidak perlu mengonsumsi makanan berlemak dalam jumlah besar.
Sebab, jika berlebihan, konsumsi daging kerbau ataupun sapi bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Nah, jika ingin membatasi makanan berlemak, daging kerbau bisa menjadi salah satu pilihannya. Selain itu, kandungan kalium daging kerbau juga lebih tinggi dari daging sapi. Kalium dibutuhkan tubuh untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Namun jika tujuannya mengonsumsi daging adalah untuk mencukupi kebutuhan zat besi, daging sapi menjadi pilihan yang lebih tepat.
Mana yang lebih sehat? Jawabannya bisa berbeda, tergantung dengan kebutuhan masing-masing.
Baca juga: Rumah Makan Padang Internasional Ini Buka Cabang di Indonesia, Menu Andalan Rendang Daging Kerbau
Sehat atau tidaknya makanan tidak hanya merujuk pada pilihan dagingnya, tapi juga cara memasaknya. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News