Manila, Padangkita.com – Masakan padang memang selalu disukai dan mendapat perhatian. Kali ini dalam ajang Festival Asian Eats yang dilselenggarakan KBRI Manila, di Shangri-La Plaza, Mandaluyong City, pada 28-30 April 2023.
Kegiatan promosi kuliner dan budaya Indonesia ini terlaksana berkat kerja sama KBRI Manila dengan Asia Society Philippine dan dua restoran Indonesia di Manila, yaitu Restoran Bakmi Nyonya dan Rumah Makan Padang Huang Jia.
Festival diikuti oleh berbagai negara, antara lain Australia, Filipina, India, Indonesia, Japan, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Thailand dan Vietnam serta beberapa franchise restoran dan kafe ternama di Filipina.
Festival Asian Eats merupakan platform unik yang menggabungkan kuliner dengan budaya yang menyasar utamanya para penggemar makanan dan minuman untuk berpetualang merasakan segudang rasa, budaya, dan tradisi makanan yang menarik di Asia. Festival juga diselenggarakan untuk mengenalkan masakan, seni dan budaya Asia kepada khalayak umum Filipina.
Beberapa makanan Indonesia yang dipromosikan KBRI Manila pada Festival Asian Eats antara lain bakmi goreng, nasi goreng, sate ayam, siomay. Kemudian, jajanan tradisional seperti kue ku, kue talam, jongkong, risoles, dadar gulung serta berbagai macam sambal dan kerupuk khas Indonesia serta menu komplet masakan padang otentik.
Pada panggung utama Festival Asian Eats, KBRI Manila menampilkan antara lain Cooking demomasakan “Beef Rendang" yang dipandu oleh Chef Bowo, Live Music dari Band KBRI Manila “Indokustik" yang merupakan juara pertama Embassy's Got Talent 2023, sebuah ajang unjuk bakat yang diikuti kalangan diplomatik/perwakilan asing di Manila.
Indokustik menampilkan berbagai lagu daerah, lagu barat dan lagu dangdut Indonesia. Mini Fashion Show dan Tarian Nusantara yang dibawakan oleh anggota DWP KBRI Manila. Penampilan fashion show dengan berbagai pakaian adat yang berwarna warna warni menarik perhatian pengunjung.
Kehadiran booth Indonesia pada Festival “Asian Eats" mendapatkan apresiasi, respons positif dan pujian dari komunitas foodies dan masyarakat umum di Filipina. Selama tiga hari kegiatan berlangsung, booth Indonesia selalu dipenuhi oleh para pengunjung, dan khususnya pecinta makanan Indonesia baik dari warga lokal, ekspatriat dan diaspora Indonesia.
Para pengunjung terpesona dengan penyajian masakan padang yang sangat beraneka, dan takjub dengan penggunaan bumbu cabai pada beberapa hidangan yang sangat menggugah selera. Begitu pula dengan display beraneka macam kerupuk dan sambal dalam kemasan botol kaca.
Banyak pengunjung diketahui kembali lagi pada hari berikutnya untuk melihat penampilan budaya yang disuguhkan Indonesia dan menikmati makanan Indonesia di tempat beserta keluarga pada hari libur (Sabtu dan Minggu).
Baca juga: Jangan Keliru! Bukan Rendang tapi Randang yang Diusulkan Masuk Intangible Cultural Heritage UNESCO
Kegiatan Promosi Budaya dan Kuliner dalam Festival Asian Eats telah membantu upaya KBRI Manila dalam mengangkat citra Indonesia pada tingkat yang lebih tinggi dan promosi kuliner khususnya dalam memberi dukungan promosi bagi restoran Indonesia di Filipina yang dimiliki para diaspora Indonesia. [*/pkt]
