Berita artis terbaru: Adly Fairuz ngaku cucu Ma'ruf Amin dan tahun ini maju dalam kontestasi pilkada Karawang 2020.
Padangkita.com - Nama artis Ahmad Adly Fairuz masuk dalam daftar rekomendasi bakal pasangan calon kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk Pilkada Serentak Tahun 2020.
Rencananya, Adly akan mendampingi seorang dokter dan juga pengusaha, Yesi Karya Lianti yang mencalonkan diri sebagai Bupati Karawang.
Baca juga: Bupati Gowa Wajibkan ASN Fasih Baca Al-Quran, Jadi Syarat Promosi Jabatan
Baru-baru ini beredar isu bahwa lelaki yang berprofesi sebagai artis ini mengaku kalau ia adalah cucu dari bapak wakil presiden Indonesia, Ma'ruf Amir.
Hal itu terlihat dari postingan dulu masih calon istri Adly di akun Instagram pribadi miliknya.
"Dan kebetulan calon suami saya @AdlyFairuz adalah cucu Abah Ma'ruf Amin, rasa bahagia bisa ikut berkumpul keluarga sambil berdiskusi politik" tulisnya.
Pertanyaan terkait itu pun ramai diperbincangkan warganet ketika Adly telah mencalonkan diri sebagai wakil bupati Karawang..
Akhirnya juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi menyatakan tanggapan terkait hal tersebut. Menurutnya, Adly Fairuz bukan cucu kandung dari Wapres Ma'ruf Amin, tetapi memang masih ada hubungan keluarga.
"Kalau dikatakan cucu, itu tidak pas. Ya (Adly) masih ada hubungan family, tapi tidak ada hubungan cucu," ungkap Masduki ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa (2/8/2020), dilansir dari Detiknews.
Masduki menambahkan bahwa Adly tidak ada hubungan darah dengan Ma'ruf. Namun orang tua Adly disebut tinggal satu kampung dengan Ma'ruf di Kresek, Tangerang.
"Setelah saya telpon ke pihak keluarga, jadi itu Adly sama Abah (Ma'ruf) sama-sama sekampung dari Kresek" ucapnya.
Terkait klaim yang menyatakan adanya hubungan kekeluargaan tersebut, Ma'ruf Amin ternyata enggan untuk mengklarifikasi pengakuan sepihak itu.
Baca juga: Nyanyi Lagu 'Jadikan Aku yang Kedua' Pada Istri Orang, Pria Ini Meregang Nyawa, Begini Kisahnya
Bahkan saat dirinya pernah membahas mengenai isu tersebut, Ma'ruf Amin menilai tidak perlu mengklarifikasi pernyataan Adly Fairuz itu.
"Saya pernah mencoba bilang pada Pak Wapres, apakah ini perlu diklarifikasi, tapi Pak Wapres bilang 'udahlah, biar aja, nggak perlu'. Abah (Wapres) bilang begitu," jelas Wakil Sekjen PBNU tersebut, seperti dikutip dari Antara News.
