Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah memuji peranan Muhammadiyah dalam mendukung pembangunan di Sumbar.
Dikatakan, keberhasilan dalam peningkatan kualitas pendidikan, penurunan angka kemiskinan, dan menciptakan ketenteraman masyarakat, merupakan salah satu bentuk nyata dari kontribusi dan sinergitas pemerintah dengan Muhammadiyah di Sumbar.
“Kami berharap Muhammadiyah terus menjadi mitra strategis pemerintah. Masih banyak tugas yang mesti diselesaikan dan tentu itu butuh dukungan dari banyak pihak termasuk Muhammadiyah," harap Mahyeldi saat memberikan sambutan pada Milad ke-112 Muhammadiyah di Auditorium Gubernuran, Sabtu (30/11/2024).
Pada kesempatan itu, Mahyeldi juga menyinggung tentang Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, yang menegaskan filosofi 'Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah' (ABS-SBK) sebagai lansasan adat budaya.
Pemprov Sumbar betekad untuk semakin memperkuat nagari, baik dari aspek kelembagaan maupun aspek spritual, sosial dan moral. Guna menyukseskan hal itu, Mahyeldi menyebut, Pemprov Sumbar butuh dukungan Muhammadiyah.
"Sekaitan dengan hal tersebut, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Pergub telah disusun dan berproses, sehingga tantangan kita ke depan, bukan lagi regulasi tapi sudah implementasi dalam penguatan nagari. Kami butuh dukungan Muhammadiyah untuk itu," ungkap Mahyeldi.
Baca juga: Tiga Nagari di Sumbar Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024
Di akhir sambutannya, Mahyeldi mengajak semua pihak untuk menjadikan Milad ke-112 Muhammadiyah sebagai momentum berbagi peranan dalam membangun Sumatera Barat yang lebih maju, unggul dan berdaya saing.
[*/adpsb]