Lulusan Keperawatan Padang Berpeluang Besar Bekerja di Luar Negeri, Gaji Tinggi, Pengalaman Berharga Menanti

Lulusan Keperawatan Padang Berpeluang Besar Bekerja di Luar Negeri, Gaji Tinggi, Pengalaman Berharga Menanti

Asisten II Setdako Padang Didi Aryadi. [Foto: IST]

Padang, Padangkita.com - Kabar gembira bagi para lulusan keperawatan di Kota Padang! Pemerintah Kota (Pemko) Padang bekerja sama dengan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumbar membuka peluang kerja di luar negeri (LN) melalui program G to G (Government to Government) untuk Jepang dan Jerman.

Asisten II Setdako Padang, Didi Aryadi, menyampaikan bahwa banyak negara membutuhkan tenaga perawat yang skilled dan profesional.

"Lulusan keperawatan memiliki prospek kerja yang cerah di luar negeri, dengan gaji yang tinggi dan kesempatan untuk mengembangkan karir," ujar Didi dikutip Kamis (2/5/2024).

Diakui Didi, sebanyak lebih kurang 1000 lulusan politeknik kesehatan ditelurkan di Kota Padang dalam rentang waktu satu tahun.

Tentunya Pemerintah diwajibkan untuk mencarikan peluang kerja bagi lulusan keperawatan tersebut.

“Apalagi, saat ini di Kota Padang maupun Sumbar, tidak banyak lapangan pekerjaan, perusahaan tidak banyak di Padang, bahkan ketika masa pandemi Covid-19 lalu, banyak perusahaan yang pindah lokasi,” terangnya.

Disebutkan Didi, banyak keuntungan yang didapat saat menjadi pekerja migran. Selain mendapatkan pendapatan yang terbilang besar, pekerja migran juga menjadi ‘pahlawan devisa’ bagi negara.

“Serta mendapatkan pengalaman bekerja yang lebih di Luar Negeri,” ujar Asisten II Setdako Padang itu.

Program G to G Jepang ini untuk Nurse atau perawat (Kangoshi) dan Careworker atau perawat lansia (Kaigofukushishi).

Sesuai informasi, untuk Nurse harus melengkapi berbagai syarat di antaranya, usia maksimal 35 tahun per 31 Mei 2024.

Pendidikan D3 – S1 Keperawatan plus ners. Sedangkan untuk Careworker syaratnya seperti, usia maksimal 35 tahun per 31 Mei 2024. Pendidikan D3-S1 Keperawatan atau D3 non Keperawatan plus sertifikat Careworker dari lembaga pelatihan.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Pemprov Sumatra Barat Nizam Ul Muluk berharap setelah ini akan banyak lulusan keperawatan yang mendaftar untuk bekerja di Luar Negeri.

Menurutnya, hingga detik ini cukup banyak pekerja migran yang bekerja di Jepang. “Banyak pekerja kita yang bekerja di Jepang, karena setiap pekerja ditanggung pemerintah setempat sebesar Rp50 juta perorang,” ulasnya.

Sementara itu, Kepala BP3MI Sumbar Bayu Aryadhi menyebut, sebanyak 180 orang lulusan keperawatan hadir dalam kegiatan itu.

Dirinya menginginkan seluruh peserta dapat menjadi pekerja migran di Jepang dan Jerman. “Kita berharap semua peserta sosialisasi mendaftarkan dirinya dan bekerja di Luar Negeri,” harapnya.

Lulusan yang tertarik bekerja di Jepang dan Jerman, dapat mencari informasi akurat lewat website BP2MI di https://bp2mi.go.id/gtog-jepang/pengumuman.

Baca Juga: Pemko Padang Gandeng Unand Optimalkan Pelatihan Bahasa Jerman untuk Nakes ke Jerman

Sementara, untuk pendaftaran dilakukan secara online melalui website BP2MI dengan alamat https://siskop2mi.bp2mi.go.id. [*/hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Petugas Gabungan Damkar dan Satpol PP Padang Berangkat Bantu Pemulihan Bencana di Tanah Datar
Petugas Gabungan Damkar dan Satpol PP Padang Berangkat Bantu Pemulihan Bencana di Tanah Datar
Sinergi Penegak Hukum di Padang Diperkuat untuk Tingkatkan Pelayanan Prima
Sinergi Penegak Hukum di Padang Diperkuat untuk Tingkatkan Pelayanan Prima
10 Pemuda-Pemudi Padang Siap Kibarkan Bendera di Ibu Kota Negara Baru
10 Pemuda-Pemudi Padang Siap Kibarkan Bendera di Ibu Kota Negara Baru
Plh Wali Kota Padang Siap Bantu Daerah Tetangga Terdampak Bencana, BNPB Tinjau Lokasi
Plh Wali Kota Padang Siap Bantu Daerah Tetangga Terdampak Bencana, BNPB Tinjau Lokasi
Jenazah Korban Longsor Sitinjau Lauik Dilepas dengan Duka Mendalam
Jenazah Korban Longsor Sitinjau Lauik Dilepas dengan Duka Mendalam
Masa Jabatan Berakhir, Hendri Septa dan Ekos Albar Serahkan Kunci Rumah Dinas
Masa Jabatan Berakhir, Hendri Septa dan Ekos Albar Serahkan Kunci Rumah Dinas