Bukittinggi, Padangkita.com — Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi telah membangun kembali lokasi bekas kebakaran di Los Maco Pasar Bawah. Wali Kota Erman Safar meminta pembangunan los tersebut dapat tuntas sesuai target.
Kawasan pasar yang berada di Kelurahan Aua Tajungkang Tangah Sawah (ATTS) itu dibangun dengan tiang-tiang besi yang masih kokoh. Bagian yang terbakar kemudian diganti dengan bahan bangunan baru. Sejumlah pekerja terlihat juga melakukan pengecatan pada bekas besi yang terbakar.
Di sekeliling proyek itu dipagari dengan seng agar aktivitas pembangunan tidak mengganggu jual beli pedagang di pasar. Pantauan Padangkita.com, Sabtu (2/10/2021) kawasan yang dibangun era kolonial itu kini sudah terlihat bersih, hampir tidak tampak suasana bekas kebakaran.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan pembangunan kembali Los Maco yang mengalami kebakaran tersebut terlaksana setelah lokasi dibersihkan dari material sisa kebakaran.
"Kita terus monitor progres pembangunan ulang ini supaya selesai sesuai target. Kita harapkan pedagang korban kebakaran Pasar Bawah dapat segera kembali berdagang seperti sedia kala,” kata Wako Erman.
Wako Erman Safar dengan tegas menginstruksikan seluruh OPD terkait untuk mengambil peran dan bersinergi dalam percepatan recovery paska musibah kebakaran tersebut.
Baca sebelumnya: Wako Erman Safar Targetkan 3 Minggu untuk Bangun Kembali Pasar Bawah Bukittinggi yang Terbakar
Diberitakan sebelumnya, ratusan petak kios yang ada di Kawasan Pasar Bawah Kota Bukittinggi terpanggang, Sabtu (11/9/2021) dini hari. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir miliaran rupiah.
“Karena Sabtu adalah hari pakan, pedagang banyak yang menyimpan stok dagangannya di kios sejak Jumat sore. Lain halnya kondisi pasar di hari biasa, pedagang hanya datang membawa dagangan mulai pagi hari saja,” ujar Busril, 72, salah satu pedagang Pasar Bawah diwawancara Sabtu (11/9/2021) siang.
Pihak kepolisian membeberkan kronologis terbakarnya pasar itu. Seorang saksi mata dari kalangan petugas jaga pasar, bernama Budi Rahmat disebut sebagai sosok yang pertama kali melihat percikan api itu saat berpatroli. Budi kemudian mengabari Ketua Ronda PasarBawah, Yohanes.
“Saksi melihat ada kepulan asap serta api dari dalam kedai penjual gula aren. Kemudian terdengar suara percikan dan ledakan dari dalam kedai tersebut dan tidak lama kemudian api menjalar di kabel listrik dan menyambar kios-kios yang ada di Los Maco,” ucap Kepala Markas PMI Bukittinggi, Ahmad Jais melalui keterangan tertulis.
Lihat juga: Pemko Data Ulang Para Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi
Informasi dihimpun Padangkita.com, api diketahui menjalar sekitar Pukul 01.30 WIB. Sekitar 25 menit kemudian, belasan mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Dinas Damkar Kota Bukittinggi menurunkan 7 unit armada, dibantu 2 unit mobil dari Kota Padangpanjang, 2 unit dari Agam, 1 unit dari Kabupaten Limapuluh Kota, 1 unit dari Padangpariaman, 1 unit kendaraan dari Kota Solok, 1 unit kendaraan dari Kota Payakumbuh dan 1 unit kendaraan dari Kabupaten Tanahdatar.
Tidak sedikit tim dari berbagai solidaritas kemanusiaan turut serta membantu pemadaman. Keluarga pedagang yang mendapat kabar peristiwa nahas itu juga turun tangan mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB, namun proses pendinginan berlangsung hingga Pukul 06.15 WIB. [*/pkt]