Lomba Malamang Semarakkan Limau Manis, Pj Wali Kota Padang Beri Apresiasi

Lomba Malamang Semarakkan Limau Manis, Pj Wali Kota Padang Beri Apresiasi

Pj Wali Kota Padang Andree Algamar menyapa Bundo Kanduang yang tengah mengikuti lomba Malamang se-Kanagarian Limau Manis. [Foto: Humas Pemko]

Padang, Padangkita.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Lomba Malamang se-Kanagarian Limau Manis, Kecamatan Pauh.

Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Limau Manis pada Senin (23/12/2024) ini bertujuan untuk melestarikan adat salingka nagari, khususnya di Kanagarian Limau Manis.

Lomba Malamang, yaitu tradisi memasak lemang, diikuti oleh para Bundo Kanduang dan Puti Bungsu.

Lemang sendiri merupakan makanan khas masyarakat Minangkabau yang terbuat dari beras ketan yang disiram santan, kemudian dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar di atas bara api.

Beberapa jenis lemang yang dikenal antara lain Lamang Puluik, Lamang Pisang, Lamang Kuning, serta Lamang Ubi dan lainnya.

"Lomba Malamang ini sangat positif sebagai salah satu tradisi warisan leluhur di Minangkabau. Semoga kegiatan seperti ini terus bisa diselenggarakan, sehingga budaya malamang dapat terus diwarisi ke generasi selanjutnya," ujar Andree Algamar.

Dalam kesempatan tersebut, Andree Algamar juga menekankan pentingnya peran Bundo Kanduang bersama Ninik Mamak sebagai agen perubahan di lingkungan masyarakat.

"Kami menumpangkan harapan kepada Bundo Kanduang bersama para Ninik Mamak untuk senantiasa mengintegrasikan nilai-nilai adat dan budaya daerah di tengah masyarakat. Agar adat dan budaya kita tetap lestari," harapnya.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Mildawati, menjelaskan bahwa Lomba Malamang ini terlaksana berkat kerjasama dari berbagai pihak, termasuk Kelompok Kegiatan Senin (KKS) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas (Unand) serta dukungan dari Anggota DPRD Kota Padang, Rafdi.

"Lomba Malamang ini diikuti sebanyak 14 kelompok peserta yang setiap kelompok terdiri dari dua orang Bundo Kanduang dan satu orang Puti Bungsu," imbuh Mildawati, yang juga merupakan Staf Dosen Departemen Biologi FMIPA Unand.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa lomba ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, mempertahankan budaya, menjadi sarana komunikasi, dan memupuk rasa kebersamaan antar Bundo Kanduang dan Puti Bungsu se-Kanagarian Limau Manis.

"Melalui kegiatan ini kami berharap budaya Malamang sebagai tradisi Bundo Kanduang di Nagari Limau Manis tetap terjaga dan dapat terus diwarisi kepada Puti Bungsu," tegasnya.

Baca Juga: Malamang Sakampuang, Tradisi Turun Temurun Ranah Minang

Acara ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Padang Rafdi, Wakil Rektor II Unand Hefrizal Handra, Ketua KAN Limau Manis Zulkifli Dt Gumayang bersama Ketua Bundo Kanduang Nagari Limau Manis Nurbaini, serta berbagai elemen masyarakat dan Bundo Kanduang se-Kanagarian Limau Manis. [*/hdp]

Baca Juga

Tinjau Dampak Bencana Padang, Menbud Fadli Zon Salurkan Bantuan Pemulihan di Batu Busuk
Tinjau Dampak Bencana Padang, Menbud Fadli Zon Salurkan Bantuan Pemulihan di Batu Busuk
Tak Ambil Opsi WFA Jelang Tahun Baru, Pemko Padang Fokus Tuntaskan Data dan Pemulihan Pascabencana
Tak Ambil Opsi WFA Jelang Tahun Baru, Pemko Padang Fokus Tuntaskan Data dan Pemulihan Pascabencana
Terbitkan SE Nataru, Fadly Amran: Hindari Hura-hura, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Terbitkan SE Nataru, Fadly Amran: Hindari Hura-hura, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Filosofi Rendang dalam Semangat Kebangkitan, Padang Marandang 2025 Kirim 1.500 Paket untuk Korban Bencana
Filosofi Rendang dalam Semangat Kebangkitan, Padang Marandang 2025 Kirim 1.500 Paket untuk Korban Bencana
Wujudkan Misi Kota Gastronomi UNESCO, Padang Resmikan Rumah Wirausaha dan Program UMKM Champion
Wujudkan Misi Kota Gastronomi UNESCO, Padang Resmikan Rumah Wirausaha dan Program UMKM Champion
Pastikan Kenyamanan Warga Terdampak Bencana, Fadly Amran Cek Kesiapan Rusunawa sebagai Hunian Sementara
Pastikan Kenyamanan Warga Terdampak Bencana, Fadly Amran Cek Kesiapan Rusunawa sebagai Hunian Sementara