LKAAM Kota Pariaman Beri Gelar Sangsako Sutan Lauik Sati Nan Batuah pada Danlantamal II Padang

Pariaman, Padangkita.com - LKAAM Kota Pariaman melewakan gelar sangsako Sutan Lauik Sati Nan Batuah kepada Danlantamal II Padang.

Pelewaan gelar sangsako Sutan Lauik Sati Nan Batuah kepada Danlantamal II Padang. [Foto: Ist]

Pariaman, Padangkita.com - Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Pariaman melewakan (memberikan) gelar sangsako Sutan Lauik Sati Nan Batuah kepada Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II (Danlantamal II) Padang, Laksamana Pertama TNI Hargianto.

Dikutip dari situs resmi milik Pemko Pariaman, Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan, bahwa pemberian gelar itu sudah sesuai dengan alua (alur) dan patuik (kepantasan), adat dan limbago (lembaga).

"Gelar Sutan Lauik Sati Nan Batuah adalah gelar kehormatan yang diberikan Pemerintah Daerah Kota Pariaman, LKAAM dan ninik mamak serta Bundo Kandung Kota Pariaman setelah mempertimbangkan jasa dan budi yang telah diperbuat oleh TNI AL tempo dulu dan sekarang," ujar Genius Umar.

Gelar Sutan Lauik Sati Nan Batuah, jelas Genius Umar, merupakan gelar kehormatan yang diberikan kepada seseorang yang bukan orang Pariaman, namun sangat dihormati.

"Bapak Laksamana Pertama TNI Hargianto memang bukanlah orang Pariaman, tapi sesuai dengan kesepakatan kerapatan adat, gelar “Sutan” itu diberikan kepada beliau sebagai tanda bahwa beliau pernah ke Pariaman dan telah berbuat di Pariaman, terutama dalam rangka pembangunan sektor kelautan dan maritim di perairan Kota Pariaman," ungkapnya.

Gelar kehormatan itu, lanjut Genius, bukan gelar pusako yang bisa diwariskan turun temurun, melainkan gelar sangsako yang hanya dapat dipakai oleh yang bersangkutan selama hidup atau dengan istilah hilang kuciang, hilang ngeong (hilang kucing hilang ngeong/bunyi).

“Selamat kepada Bapak Laksamana Pertama TNI Hargianto beserta Ibu. Semoga pengukuhan ini akan menjadi sumber inspirasi bagi kita semua dalam melangkah pasti menuju hari esok yang lebih baik untuk kemajuan daerah dan masyarakat. Mudah-mudahan dengan kehadiran Sutan Lauik Sati Nan Batuah, tidak akan ada kusut yang tidak terselesaikan dan tidak akan ada keruh yang terjernihkan," paparnya.

Sementara itu, Hargianto yang bergelar Sutan Lauik Sati Nan Batuah mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pariaman atas gelar yang diberikan.

“Gelar ini merupakan suatu penghormatan yang saya terima, namun ini menjadi amanah baru bagi saya selaku pemegang gelar. Karena dari gelar yang diberikan akan membawa kepada tanggung jawab saya sebagai TNI AL wajib menjaga kedaulatan dan keamanan di wilayah laut termasuk Kota Pariaman yang menjadi salah satu kota bersejarah sebagai dareha maritime," ujarnya.

Dari zaman dahulu, kata Hargianto, TNI selalu menjaga silaturahim dengan tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Khususnya TNI AL yang selalu bersinergi dalam melaksanakan pembangunan daerah di Sumatra Barat.

Baca juga: Ini Kata Wako Genius Umar Soal Lambang “Sabiduak Sadayuang” Kota Pariaman

“Usaha demi usaha selalu kita lakukan untuk kemajuan daerah khususnya di Kota Pariaman. Kerjasama yang baik sampai saat ini masih kami lakukan termasuk penyerahan sebuah kapal perang yang masih aktif ke Kota Pariaman untuk dijadikan mesium bahari," ucapnya yang juga Putra Nagari Cingkariang Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam itu. [adv]

Baca Juga

Pemko Pariaman Usulkan Peningkatan RSUD dr. Sadikin dari Tipe D ke Tipe C
Pemko Pariaman Usulkan Peningkatan RSUD dr. Sadikin dari Tipe D ke Tipe C
Dinas Kominfo Kota Pariaman Sosialisasi Pembentukan PPID Desa, Ini 5 Tahapannya
Dinas Kominfo Kota Pariaman Sosialisasi Pembentukan PPID Desa, Ini 5 Tahapannya
Mulyadi Ajak Perantau di Rimbo Bujang Jadi Bapak Angkat Anak-anak Pariaman yang Kurang Mampu
Mulyadi Ajak Perantau di Rimbo Bujang Jadi Bapak Angkat Anak-anak Pariaman yang Kurang Mampu
Yota Balad Luncurkan Saga Saja Plus dan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Ini Harapannya
Yota Balad Luncurkan Saga Saja Plus dan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Ini Harapannya
Wako Pariaman Yota Balad Serahkan 6 Proposal Pembangunan Infrastruktur ke Menteri PU
Wako Pariaman Yota Balad Serahkan 6 Proposal Pembangunan Infrastruktur ke Menteri PU
Yota Balad Serahkan Langsung Proposal Museum Tabuik kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon
Yota Balad Serahkan Langsung Proposal Museum Tabuik kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon