UNPadang, Padangkita.com - Leon Agusta Institute (LAI) mendorong kesejahteraan masyarakat Sumatra Barat melalui program yang dinamakan Gerakan Sumbar Makmur. Gerakan ini merupakan usaha untuk mendorong kemajuan masyarakat berbasis kebudayaan.
“Gerakan Perubahan di Jalan Budaya sebagai penanda proses memperjuangkan kemakmuran dan
meningkatkan nilai kemanusiaan rakyat,” kata Julia F Agusta, Ketua Umum LAI di Galeri Taman Budaya Sumatra Barat, Rabu (27/01/21).
Berdiri sejak tahun 2015, LAI bertujuan untuk membangun kesejahteraan berbasis kebudayaan dan mendorong adanya
pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan pendekatan kebudayaan.
Dalam gerakan ini, LAI berencana memantau alokasi CSR beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Sumatra Barat. Menurut Julia, selama ini dana CSR hanya dialokasikan pada pembangunan fisik, seperti infrastruktur dan belum pada pembangunan manusia dan masyarakat.
"Selama ini angka CSR tidak pernah diungkapkan ke publik dan alokasinya. Begitu pun dengan dana DIPA Sumbar. LAI mulai tahun ini akan memantau dana tersebut digunakan untuk pembangunan manusia dan masyarakat," katanya.
Program yang telah dilakukan oleh LAI ialah mendukung eksistensi pemuda. Dukungan itu diberikan melalui beasiswa budaya. Beasiswa budaya ini terlaksana berkat kerja sama antara LAI dengan Universitas Taman Siswa.
Baca Juga: LAI Inisiasi Program Donasi Pangan Warga Terdampak Covid-19
"Program yang telah dilaksanakan 70 beasiswa budaya bekerja sama dengan Taman Siswa. PAGA Award penghargaan untuk pencapaian pemuda, Akademi Silat, dan Kemah Budaya," katanya. [abe]