Batusangkar, Padangkita.com – Lengkap sudah, satu keluarga di Panyalaian, X Koto, Tanah Datar terjangkit virus corona (Covid-19). Setelah anak, menantu, cucu dan istrinya terjangkit terlebih dahulu, seorang kakek berusia 70 tahun juga dinyatakan terjangkit pada Selasa (5/5/2020).
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar kembali mengumumkan satu tambahan kasus baru terjangkit Covid-19. Tambahan kasus baru adalah laki-laki 70 tahun atau bapak dari NS pasien positif asal Panyalaian X Koto.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Tanah Datar Roza Mardiah mengatakan, dengan tambahan satu pasien tersebut satu keluarga inti dinyatakan positif Covid-19.
“Hasil tracking yang dilakukan tim gugus kesehatan diduga semuanya tertular dari NS dan suami karena semuanya tinggal dalam satu rumah,” kata Roza Mardiah di Batusangkar, Selasa, (5/5/2020).
Ia mengatakan, saat ini pasien sudah dilakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan di Rumah Sakit MA Hanafiah Batusangkar sebelum dilakukan karantina atau dibawa ke rumah sakit rujukan.
Dari tambahan kasus baru jumlah kasus positif di Tanah Datar bertambah menjadi 7 orang. Empat orang dirawat dirumah sakit rujukan, dua orang diisolasi di rumah, dan satu orang dinyatakan sembuh.
Berdasarkan data pantauan di posko gugus tugas penanganan Covid-19 pada Selasa (5/5/2020) jumlah ODP di Tanah Datar 22 orang, PDP 1 orang, PPT 2.000 orang, dalam pemeriksaan 33 orang, sudah diperiksa 165 orang.
Sebelumnya diberitakan, di Kabupaten Tanah Datar bayi berusia satu tahun positif terpapar virus corona (Covid-19). Bayi ini merupakan keponakan dari NS, pasien asal Panyalaian, X Koto. Selain itu, ada seorang perempuan berusia 65 tahun yang ikut terpapar.
“Ada tambahan dua orang. Yaitu, perempuan berusia 65 tahun dan anak usia satu tahun, merupakan keponakan NS,” kata Juru bicara Penanganan Percepatan Covid-19 Tanah Datar Roza Mardiah, di Batusangkar Minggu, (3/5/2010).
Roza mengatakan, keduanya dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes yang dikeluarkan oleh Laboratorium Mikro Biologi Fakultas kedokteran Unand Padang.
Setelah mendapatkan informasi terkait tersebut tim gugus tugas Kabupaten Tanah Datar langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan tracking terhadap warga yang kontak erat dengan dua warga yang baru dinyatakan positif dimulai 26 April kemarin. [esa]