Lebih Separuh Pemilih Disabilitas di Kota Padang Tidak Mencoblos di Pilgub 2020, Ini Sebabnya

Padangkita.com: Pilkada untuk Disabitlitas, KPU Sumbar, Pilkada Serentak 2020

Seorang tunadaksa memeragakan pencoblosan surat suara dalam sosialisasi pilkada untuk kelompok disabilitas di Hotel Pangeran Beach Padang, Kamis (19/11/2020). [Foto: Fakhru/Padangkita.com]

Padang, Padangkita.com - Lebih dari separuh pemilih disabilitas yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Padang tidak ikut memilih alias golput pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Barat (Sumbar) 2020.

"Dari data yang terkumpul, berdasarkan rekapitulasi, jumlah disabilitas yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 635 dari 1.689 orang yang terdaftar. Artinya, tidak sampai separuh dari disabilitas yang menggunakan hak pilihnya," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Riki Eka Putra, saat ditemui wartawan di Padang, Rabu (15/12/2020).

Menurutnya, penyebab banyak pemilih disabilitas yang tidak menggunakan hak suaranya pada Pilgub Sumbar tahun ini dikarenakan adanya pemilih disabilitas yang meski telah datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), tapi luput dihitung oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Ada beberapa disabilitas yang datang ke TPS, namun luput dihitung oleh penyelenggara di TPS. Jadi, lupa ditandai. Mestinya setiap yang datang itu kan harus ditandai," jelasnya.

Riki menuturkan, KPU Kota Padang sudah berupaya memberikan pelayanan kepada pemilih disabilitas di Kota Padang. "Sekiranya disabilitas tidak dilayani, itu juga tidak benar. Karena tidak ada keberatan KPU Kota Padang terima terkait layanan terhadap pemilih disabilitas. Kita sampai mengunjungi dua panti sosial saat hari pemungutan suara. Dua warga panti ini kita layani dengan baik," terangnya.

Berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilgub Sumbar tahun 2020 tingkat Kota Padang, diketahui, pasangan calon nomor urut 4, Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy, unggul dari tiga pasangan calon, lainnya dengan 152.741 suara.

Kemudian, pemerolehan suara kedua terbanyak oleh pasangan calon nomor urut 2, Nasrul Abit-Indra Catri, dengan 92.802 suara. Lalu, pemerolehan suara terbanyak ketiga oleh pasangan calon nomor urut 1, Mulyadi-Ali Mukhni, dengan 39.233 suara.

Baca juga: Partisipasi Pemilih Kota Padang di Bawah Target Nasional, tapi Meningkat Dibanding Pilgub Sebelumnya

Selanjutnya, pemerolehan suara paling sedikit Pilgub Sumbar di Tingkat Kota Padang oleh pasangan calon nomor urut 3, Fakhrizal-Genius Umar, dengan 31.753 suara. [pkt]


Baca berita Sumbar terbaru dan berita Pilkada Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

KPU Sumbar akan Gelar Pleno Tetapkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
KPU Sumbar akan Gelar Pleno Tetapkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
PSU Pilkada Sumbar Menurun Drastis, Tanda Peningkatan Kualitas Pemilu
PSU Pilkada Sumbar Menurun Drastis, Tanda Peningkatan Kualitas Pemilu
Pasangan Calon Dapat Ajukan Pembatalan Hasil Pilkada ke MK, Ini Batas Waktunya
Pasangan Calon Dapat Ajukan Pembatalan Hasil Pilkada ke MK, Ini Batas Waktunya
Unggul di 178 Kecamatan, Mahyeldi-Vasko Menang Besar
Unggul di 178 Kecamatan, Mahyeldi-Vasko Menang Besar
KPU Sumatera Barat: Masa Tenang Pilkada 2024, Semua Kampanye Dihentikan
KPU Sumatera Barat: Masa Tenang Pilkada 2024, Semua Kampanye Dihentikan
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang