Padang, Padangkita.com – Dukungan terhadap gagasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 terus mengalir.
Para relawan pendukung yang tergabung dalam Komunitas ‘Jokpro 2024’ menargetkan adanya deklarasi di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota.
Terbaru, deklarasi secara daring dilakukan di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (6/02/2022). Ini merupakan provinsi penghasil suara terkecil bagi Presiden Jokowi di Pilpres 2019.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Jokpro 2024 Regional Sumbar, Romica Pahlawan beserta simpatisan Jokpro 2024 Sumbar, Ketua Umum Jokpro 2024 Baron Danardono dan Sekretaris Jenderal Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono.
Romica menyatakan bangga dengan terbentuknya Jokpro 2024 di Sumbar. Baginya, dukungan dari Sumbar merupakan cerminan bahwa dua tokoh bangsa seperti Jokowi dan Prabowo yang selalu ada di benak masyarakat dapat bersatu.
Ia juga menyampaikan bahwa Jokpro 2024 Sumbar akan terus mengampanyekan ide atau gagasan memasangkan Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2024.
“Kami pantang mundur dan akan terus ‘mendakwahkan’ gagasan Jokpro ini di Sumatra Barat. Kami, terutama saya pribadi sangat bersyukur memiliki Pak Jokowi yang terus membawa bangsa kita ke masa depan yang lebih baik. Banyak sekali prestasi yang sudah beliau capai ya, kepeduliannya terhadap Sumbar salah satunya dengan pembangunan infrastruktur Tol Trans Sumatra yang melewati Sumatra Barat menjadi Proyek Strategis Nasional,” ujar Romica.
Romica menambahkan, Sumatra Barat yang merupakan salah satu provinsi dengan basis pendukung Prabowo terbesar dapat menerima Jokowi sebagai Capres di 2024. Romica bersyukur dengan adanya gagasan Jokowi berpasangan dengan Prabowo dapat membuat Indonesia menjadi lebih aman, damai, dan sejahtera.
Menanggapi deklarasi ini, Ketua Umum Jokpro 2024 Baron Danardono memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Sumatra Barat. Baron mengatakan meskipun Sumatra Barat menjadi provinsi terkecil yang menyumbang suara bagi Presiden Jokowi, ternyata masyarakat Sumatra Barat dapat menerima gagasan Jokpro 2024 dengan baik.
“Seperti yang kita tahu ya, Joko Widodo dan Prabowo Subianto adalah dua tokoh yang bersaing pada Pilpres 2019. Meskipun Pak Jokowi hanya memperoleh 14,05 persen suara di Sumbar, ternyata masyarakat Sumbar dapat menerima gagasan Jokpro 2024 ini dengan sangat baik,” kata Baron.
“Terlihat dari sosok Pak Jokowi yang berjiwa besar mau merangkul lawannya untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik. Sekarang kita bisa rasakan sendiri meski diterpa pandemi covid- 19, sampai saat ini Indonesia belum jatuh pada jurang resesi ya, tentunya berkat kepemimpinan Presiden Jokowi dan kerja keras Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia,” ulas Baron.
Baron berharap Amandemen UUD 1945 dapat terealisasi pada 2022, agar Jokowi bisa menjabat menjadi 3 periode. Menurutnya, ini diperlukan agar Indonesia terhindar dari polarisasi ekstrem pada pilpres 2024 mendatang.
“Kami tidak melanggar konstitusi karena sudah berada di jalurnya, UUD RI 45 Pasal 37 sudah mengatur bahwa amandemen konstitusi dapat diubah selama syarat-syaratnya dipenuhi, diusulkan sepertiga anggota MPR, kemudian dihadiri 2/3 anggota MPR dan juga disetujui 50% plus 1 kalau nggak salah nanti bisa dicek kembali. Tapi intinya sejauh syarat-syarat itu terpenuhi, maka kemudian amandemen bisa dilakukan, semua ini demi persatuan dan kesatuan Indonesia yang lebih baik lagi,” jelad Baron.
Jokpro 2024 adalah organisasi yang menghimpun para pendukung pasangan Jokowi-Prabowo pada Pilpres 2024 sekaligus mengampanyekan dan menyebarluaskan gagasan Jokowi-Prabowo 2024 pada seluruh masyarakat Indonesia, media massa, media sosial, dan para tokoh bangsa.
Baca juga: Warga Sumbar Bahagia dengan Pembangunan Jokowi, Jokpro 2024 Deklarasi di Ranah Minang
Tujuannya, agar MPR melakukan amandemen UUD RI 1945 masa jabatan menjadi 3 periode. Komunitas Jokpro 2024 dipimpin oleh Ketua Baron Danardono Wibowo dan Sekretaris Jenderal Timothy Ivan Triyono. Komunitas Jokpro 2024 akan didirikan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. [*/pkt]
