Lebih 60 Dokter di Sumbar Terinfeksi Covid-19, Sebanyak 20 Dokter Masih Karantina

Berita Sumbar Terbaru: pasien corona meninggal di sumbar

Ilustrasi. [Foto: Denas/Padangkita.com]

Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Ketua IDI Sumbar, dr Pom Harry Satria menyebutkan, hingga hari ini telah 60 dokter di Sumbar yang positif terinfeksi Covid-19

Padang, Padangkita.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatra Barat (Sumbar), dr Pom Harry Satria menyebutkan, hingga hari ini, Selasa (15/9/2020), telah 60 dokter di Sumbar yang positif terinfeksi Covid-19. Dua puluhan orang di antaranya masih menjalani karantina.

“Sudah lebih dari 60 dokter yang terpapar,” ujar Pom saat dihubungi Padangkita.com lewat sambungan telepon, Selasa (15/9/2020).

Dia menuturkan, dari jumlah tersebut, ada 20-an dokter yang masih dinyatakan positif dan sedang menjalani karantina mandiri atau di tempat yang disediakan pemerintah. Sedangkan sekitar 40 orang lagi sudah dinyatakan sembuh. Sejauh ini, kata dia, tidak ada dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Sumbar.

Dokter-dokter yang terpapar positif virus Corona tersebut, lanjut Pom, berasal dari berbagai rumah sakit di Sumbar. Data tersebut merupakan data kumulatif yang diperoleh IDI dan terus mengalami perubahan. Untuk pastinya, Pom menyarankan untuk dicek langsung ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.

“Data pastinya ada di Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Menurutnya, dokter-dokter tersebut terpapar Covid-19 karena memang risiko pekerjaan. Ada pasien yang berobat ke rumah sakit tidak terbuka dalam memberikan informasi kepada dokter yang mengobatinya.

“Penyebab dokter-dokter ini terpapar, pertama, karena risiko pekerjaan. Selain itu, ada juga karena beban kerja yang pada waktunya menyebabkan kelelahan sehingga daya imun pun menurun. Ini risiko besar tertular Covid-19,” tambah kata Pom.

Agar tidak ada dokter yang terpapar Covid-19 lagi, Pom mengingatkan masyarakat perlu menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun serta air. Hal ini agar penyebaran virus SARS-CoV-2 bisa terputus.

“Selain itu, untuk memutus mata rantai penularan, keterbukaan informasi (dari masyarakat) perlu diterapkan,” terangnya.

Banyaknya dokter yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia sedang menjadi sorotan, karena terus melonjaknya kasus Covid-19. Sebagai yang terdepan menangani kasus (pasien) positif, tercatat telah lebih 100 dokter di Indonesia yang meninggal dunia akibat virus Corona.

Di Sumbar sendiri, lonjakan kasus Covid-19 telah mengkhawatirkan. Rata-rata beberapa hari terakhir pertambahan kasus harian di atas 100 kasus. Penyebarannya pun telah menyeluruh di semua kabupaten/kota. Data dari Gugus Tugas Covid-19 Sumbar menyebutkan, di semua rumah sakit di daerah di Sumbar telah ada dokter yang terinfeksi Covid-19. [fru/pkt]


Baca berita Padang terbaru dan Berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri