“Play the part, lakukan bagianmu dalam hubungan. Moses PARTed the sea, kata part berkaitan dengan nabi Musa yang aku gunakan dalam rap punchline. Sangat menarik melihat ribuan orang asing sok tahu tentang apa yang kau maksud. Pertama, aku adalah seorang Kristen. Kata Nabi Musa tidak ada unsur hubungan intim,” jelas Bekuh Boom dalam unggahan di akun Instagram miliknya, @bekuhboom.
“Aku berkata ‘kamu adalah yang terpilih’ artinya aku memilihmu dari sekian banyak pria. Kemudian aku bilang ‘berperan seperti Musa’, dan aku jelaskan kisah sejarah menurut Injil karena Nabi Musa telah membelah laut. Itu adalah permainan kata. Dan aku mengunakannya jika kamu tidak bisa memindahkan gunung atau ‘membelah lautan’ kamu tidak bisa bersamaku,” lanjutnya.
Dalam unggahannya tersebut, Bekuh Boom membantah jika lirik yang ia ciptakan memiliki arti sebagai simbol hubungan intim.
Bekuh Boom menjelaskan maksud dari lirik lagu Ice Cream yang dibawakan Blackpink dan Selena Gomez itu berisi tentang seorang kekasih yang baik dan akan melakukan segalanya untuk perempuan yang disukainya.
Tak hanya memberikan klarifikasi terkait kontroversi lirik Ice Cream, Bekuh Boom juga meminta orang-orang membuat asumsi keliru pada lagu tersebut. Pasalnya, ia sama sekali tidak berniat untuk menyinggung siapapun.
Baca juga: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Dikabarkan Dibabtis, Bagaimana Faktanya?
“Silahkan berkaca sebelum menuduh seseorang melecehkan agama. Asumsimu salah dan membuang waktu untuk melakukan hal mengerikan padaku. Jika kamu masih tersinggung, aku minta maaf dan itulah yang hanya bisa kulakukan untukmu. Itu tidak ditulis untuk menyinggung siapapun, aku meyakini apa yang aku tulis,” ungkap Bekuh Boom di akhir pernyataannya. [*/Prt]
Baca berita artis terbaru hanya di Padangkita.com