Berita artis terbaru: Lagu Ice Cream milik Blackpink dan Selena Gomez dituduh melecehkan agama Islam lantaran terdapat nama Nabi Musa.
Padangkita.com - Sabtu (28/8/2020) lalu, girl group Korea Selatan Blackpink merilis lagu baru berjudul Ice Cream. Lagu tersebut merupakan kolaborasi antara group besutan YG Entertainment bersama penyanyi Amerika Serikat, Selena Gomez.
Belum lama ini, lagu tersebut dituduh melecehkan agama Islam. Pasalnya, pada lagu Ice Cream terdapat lirik di verse satu yang dinyanyikan oleh Lisa menyebut ‘Moses’ yang dinilai merujuk pada nama Nabi Musa.
Kata ‘Moses’ sendiri merupakan nama Nabi Musa dalam bahasa Inggris. Lirik yang dinyanyikan Lisa tersebut yakni ‘play the part like Moses (memainkan peran seperti Nabi Musa)’.
“Brr, brr, frozen, you're the one been chosen. Play the part like Moses, keep it fresh like roses (Oh). (Brr Brr membeku, kamu adalah yang terpilih. Lakukan peran seperti Nabi Musa, tetap segar seperti bunga mawar),” lirik lagu Ice Cream verse satu.
Lantaran hal itu para netizen beramai-ramai menyerbu agensi dan penulis lirik lagu Ice Cream. Bekuh Boom sebagai penulis lirik di lagu tersebut memberikan klarifikasi atas tuduhan pelecehan agama pada lagu tersebut.
Dalam sebuah unggahan di akun media sosial miliknya, penulis lagu asal Amerika Serikat itu menjelaskan alasan mengapa ia memasukan kata ‘Moses’ pada lirik lagu Ice Cream.
“Musa membelah laut merah, buat siapa pun yang gak tahu ceritanya. Jadi pada dasarnya, aku akan membutuhkanmu untuk mengatasinya jika kau adalah prilaku. Itu standarnya. Jika kamu tidak dapat membelah laut, maka kamu tidak dapat berpesta denganku,” ungkap Bekuh Boom seperti dilansir dari Genius, Minggu (30/8/2020)
Pernyataan pemilik nama asli Rebecca Rose Johnson terhadap makna lagu Ice Cream itu justru membuat netizen tak terima.
Sebab, istilah Nabi Musa membelah laut merah dianggap mengandung makna eksplisit. Banyak dari mereka yang melakukan protes melalui akun media sosial mereka.
Baca juga: Nyamar Jadi Polisi Tukang Kayu Ini Hamili Bidan dan 6 Perempuan Lainnya
Akibat banyaknya protes terkait lirik lagu Ice Cream, Bekuh Boom mengatakan bahwa ia tidak bermaksud melecehkan agama tertentu. Perempuan berusia 26 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya hanya melakukan permainan kata dalam lirik sebagai punchline.