Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: DLH Kota Padang anggarkan Rp700 juta untuk pembangunan kubus apung di aliran sungai di Kota Padang
Padang, Padangkita.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang kembali menganggarkan Rp700 juta untuk pembangunan kubus apung di aliran sungai di Kota Padang.
Kepala DLH Kota Padang, Mairizon mengatakan, pembangunan kubus apung tersebut merupakan lanjutan dari kubus apung yang sebelumnya telah selesai dibangun di bawah jembatan Tamsis, Padang.
"Pembangunan kubus apung ini sudah kita anggarkan sekitar Rp700 juta. Anggaran pada tahun ini," kata Mairizon kepada Padangkita.com, Minggu (17/1/2021).
Kubus apung dengan anggaran baru ini akan dibangun pada aliran sungai kecil yang akan mengarah pada sungai-sungai besar.
Sebab, kata Mairizon, jika dibangun pada sungai besar seperti Batang Arau, kubusnya tidak akan kuat menahan arus sungai, apalagi jika arusnya tiba-tiba besar setelah hujan mengguyur.
"Kubus ini kan belinya per meter. Jadi itu yang akan kita bagi. Ada beberapa aliran sungai kecil yang akan kita pasang. Salah satunya dekat Hotel Pangeran," ujarnya.
Mairizon menyebutjan kubus apung ini ditargetkan akan selesai dibangun pada bulan Juni 2021 mendatang. "Kita akan mulai sekitar bulan Maret, dengan lama pengerjaan dua bulan, mungkin bulan Juni sudah selesai," katanya.
Menurut dia, kubus apung merupakan salah satu cara untuk menghambat laju sampah dari hulu ke hilir yaitu laut. Sampah yang terjaring di kubus apung akan diangkat oleh petugas kebersihan.
Baca Juga: DLH Padang Sebut Penggunaan Kubus Apung Efektif Menahan Sampah ke Laut
Dia beranggapan, kubus apung ini efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang sampai ke bibir pantai. "Sehari saja di kubus apung yang telah kita pasang, kita dapat membersihkan sampah hingga 9.000 kubik," imbuhnya.
Dia berharap, dengan adanya penambahan kubus apung ini dapat mengurangi tumpukan sampah yamg terjadi di sepanjang pantai. Meski demikian, dia tetap mengajak agar masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. [pkt]