Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Kepala DLH Padang menyebutkan keberadaan kubus apung yang dipasang di bawah jembatan Kawasan GOR H Agus Salim efektif menahan laju sampah ke laut. Bahkan, dalam satu hari, sekitar satu truk sampah terjaring di kubus apung tersebut.
Padang, Padangkita.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang, Mairizon menyebutkan adanya kubus apung yang dipasang di bawah jembatan Kawasan GOR H Agus Salim efektif menahan laju sampah ke laut.
Data dari DLH Padang, jelas Mairizon, dalam satu hari lebih kurang satu truk sampah terjaring di kubus apung tersebut.
"Ini kita hitung ya. Rata-rata, untuk tiga hari kita bisa dapatkan sembilan kubik sampah, atau satu truk per harinya," ujar Mairizon saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Selasa (6/10/2020).
Bahkan, menurut Mairizon, DLH juga akan menambah pemasangan kubus apung di beberapa titik lagi di Kota Padang.
Pemasangan kubus apung itu akan dianggarkan tahu 2021, lokasi-lokasinya juga sudah direncanakan. "Rencananya, kita akan pasang di Batang Arau atau di satelit-satelit yang ada di Kota Padang, seperti di Ulak Karang, sebelah Hotel Pangeran dan lainnya," kata Mairizon.
Diberitakan sebelumnya, hingga saat ini tumpukan sampah di Kota Padang masih menggunung.
Pantauan Padangkita.com, tumpukan sampah di objek wisata itu terdiri dari potongan kayu, ranting kayu dan daun, potongan bambu, plastik, botol, pamper bekas hingga bangkai hewan.
Di Muara Padang, contohnya, sampah terlihat menumpuk dan berceceran mulai dari pintu Muara hingga Masjid Al Hakim yang merupakan ikon baru Kota Padang.
Baca juga: Sampah Menumpuk di Pantai Padang, DLH: Itu Sampah Puluhan Tahun yang Lalu
Sementara, di Pantai Muaro Lasak, sampah terlihat menumpuk dari pintu Muara hingga Monumen Tugu Merpati.
Sampah-sampah itu diketahui berasal dari hulu sungai, dan hal itu juga dibenarkan Kepala DLH Padang, Mairizon. Ia menyebutkan, sampah yang menumpuk tersebut merupakan sampah puluhan tahun yang lalu. [zfk]