Padang, Padangkita.com – Pemko Padang mengklaim kepadatan lalu lintas akibat banyaknya angkot, telah jauh berkurang mencapai 40 persen setelah hadirnya Bus Trans Padang. Sebanyak 231 unit angkot kini telah dikonversi menjadi 77 unit Bus Trans Padang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, Ances Kurniawan mengungkapkan, kebijakan di bidang transportasi umum ini sejalan dengan program unggulan Pemko Padang dalam menyediakan moda transportasi massal yang nyaman dan terjangkau bagi warga.
"Pemko Padang telah menyediakan moda transportasi yang nyaman untuk warga. Dengan demikian, program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tercapai," ujar Ances melalui keterangan pers dikutip Minggu (26/1/2025).
Saat ini, kata dia, Bus Trans Padang telah melayani enam koridor yang mencakup seluruh wilayah kecamatan di Kota Padang. Sebanyak 77 unit bus yang lebih nyaman beroperasi melayani warga. Bus Trans Padang jelas lebih efisien dibandingkan angkot.
"Waktu tunggu di halte kini berkisar antara 10 hingga 15 menit. Selain itu, jam operasional Bus Trans Padang juga telah diperpanjang, dari pukul 06.00 hingga 21.00 WIB," ungkap Ances.
Selain mengurangi kepadatan lalu lintas, kehadiran Bus Trans Padang juga berdampak positif pada penurunan penggunaan mobil pribadi.
Ke depan, lanjut Ances, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang berencana meningkatkan kualitas layanan Bus Trans Padang dengan inovasi layanan top up saldo Brizzi secara online untuk memudahkan penumpang.
Kemudian, aplikasi pemantauan bus yang memungkinkan penumpang mengetahui lokasi bus secara real-time dan memperkirakan waktu keberangkatan.
"Melalui aplikasi ini, calon penumpang dapat memantau keberadaan bus dan mengatur waktu mereka untuk tiba di halte," ulas Ances.
Baca juga: Bus Trans Padang Masih Butuh 300 Halte
Pemko Padang mendorong kerja sama dengan BUMN, BUMD, dan swasta untuk menyalurkan dana CSR guna meningkatkan fasilitas halte Bus Trans Padang agar lebih nyaman bagi warga.
Sejauh ini, Bus Trans Padang tetap mempertahankan tarif yang terjangkau, yakni Rp1.500 untuk pelajar dan Rp3.500 untuk penumpang umum. Sehingga Bus Trans Padang menjadi pilihan yang ekonomis bagi warga Kota Padang.
Sementara itu, minat pengusaha angkot untuk bergabung dengan program konversi ke Bus Trans Padang masih cukup tinggi. Namun, hingga saat ini belum ada penambahan unit baru.
"Kami mengimbau warga Kota Padang untuk memanfaatkan fasilitas transportasi publik Bus Transpadang yang telah disediakan," ajak Ances.
[*/pkt]