Muaro Sijunjung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan mendirikan tiga tower combat di tiga nagari blank spot.
Kepala Dinas Kominfo Sijunjung, David Rinaldo menyebut langkah ini untuk memaksimalkan implementasi Smart City.
"Kita akan mendirikan tower combat tersebut di Nagari Lubuk Tarantang, Nagari Kamang dan Nagari Padang Tarok. InsyaAllah, pengerjaan tower combat di Nagari Lubuk Tarantang akan kelar pada bulan Februari 2023 ini,” ungkapnya dilansir Sabtu (14/1/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, jika pengerjaan di Nagari Lubuk Tarantang rampung maka pemasangan tower akan dilanjutkan di Nagari Kamang dan setelah itu Nagari Padang Tarok.
“Dengan pemasangan tower combat tersebut, kita berharap dapat mengurangi jumlah daerah blank spot di Sijunjung secara bertahap,” ujar David.
Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sijunjung, untuk permasalahan jaringan di daerah Transmigrasi.
“Nantinya kami akan mengajukan permohonan kepada Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo, untuk pemasangan jaringan internet di daerah tersebut,” tutur Kadis.
Ia menjelaskan, daerah Padang Tarok Sijunjung merupakan Satuan Permukiman (SP) Transmigrasi Bina yang belum terpenuhi daerahnya.
“Nantinya pihak Bakti Kominfo akan mendirikan tower jaringan di sana, sehingga daerah transmigrasi tersebut bisa mendapatkan jaringan internet,” tutup David.
Sementara itu, Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung perluasan jaringan di Sumatra Barat.
Ia mengatakan, keberadaan jaringan data 4G hingga ke pelosok, sekaligus mendukung upaya peningkatan literasi digital masyarakat agar bisa segera beradaptasi dengan pertumbuhan ekonomi digital.
"Dalam 2 tahun terakhir ini, peningkatan trafik (XL Axiata) di Sumbar sekitar 85%. Pertumbuhan trafik tertinggi terjadi di Sijunjung yang mencapai hingga 398%, Sawahlunto 397%, dan Pasaman Barat 185%. Di Padang sebagai ibukota provinsi, trafik meningkat 18%,” pungkasnya.
Sementara itu berdasarkan data BPS 2021 dalam Sumbar dalam angka 2022, di Sumatra Barat terdapat 697 daerah blank spot.
Baca Juga : Tapal Batas dan Blank Spot Jaringan Seluler Menjadi Persoalan Dominan di Tanah Datar
Kabupaten Pesisir Selatan menjadi kawasan dengan jumlah blank spot terbanyak yakni 99 titik, Sementara untuk kawasan Kabupaten Sijunjung ada 57 area. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News