Kuliah Umum Magang Merdeka, Fadli Zon Sampaikan Urgensi Diplomasi Parlemen

Kuliah Umum Magang Merdeka, Fadli Zon Sampaikan Urgensi Diplomasi Parlemen

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon bersama mahasiswa usai Kuliah Umum Magang Merdeka di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024). [Foto : Opie/Andri/DPR RI]

Jakarta, Padangkita.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyampaikan kuliah umum bertema 'Diplomasi Parlemen DPR RI Dalam Konteks: Resolusi Konflik Global' di hadapan 350 mahasiswa program Magang Kampus Merdeka.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI ini, Fadli menerangkan peran diplomasi parlemen untuk mewujudkan perdamaian dunia.

Ia menegaskan diplomasi parlemen bernilai krusial. Sebab, upaya ini mampu menjembatani konflik negara-negara lain yang tidak bisa ditempuh melalui jalur resmi protokol diplomasi pemerintah.

"Indonesia sebagai negara besar harus punya 'confident' dalam pergaulan mancanegara. Kami sebagai perwakilan parlemen dari Indonesia bersikap untuk mewujudkan perdamaian dunia. Ini sesuai arahan UUD. Diplomasi parlemen harus aktif untuk menghapus penjajahan di dunia ini," kata Fadli dalam acara Kuliah Umum Magang Merdeka, di Gedung Nusantara, Senayan, Senin (6/5/2024).

Terkait dengan isu internasional terkini, Politisi Fraksi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa Parlemen Indonesia sepakat untuk menghapuskan penjajahan Israel terhadap Palestina. Sikap ini, sebutnya, kerap disuarakan oleh BKSAP DPR RI di berbagai forum internasional.

“Jadi, manfaatkan momen magang ini untuk mengumpulkan pengetahuan, kompetensi, wawasan, dan pengalaman," sebut dia.

Konsistensi dari sikap ini membuat dirinya dinobatkan menjadi Wakil Presiden Liga Al Quds untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, ia terpilih memegang jabatan yang serupa pada Konferensi tahun 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia dan tahun 2021 di Ankara, Turki.

Kepercayaan ini, bagi dirinya, membuktikan bahwa Parlemen Indonesia telah menjadi harapan global. Tidak hanya itu saja, hal ini turut menunjukkan komitmen Indonesia untuk menyelesaikan isu-isu di dunia, termasuk konflik Palestina dan Israel.

Fadli mengingatkan setiap generasi muda bangsa harus tetap percaya diri dengan segala potensi yang dimiliki oleh negara. Diplomasi, tegasnya, bisa diperankan oleh siapapun tanpa memandang status serta kelompok ekonomi dan status sosial.

"Indonesia itu bisa jadi Macan Asia dengan potensi besar yang melekat. Kalian (Mahasiswa Magang Merdeka) harus percaya diri karena kalian suatu saat akan mewakili Indonesia. Jadi, manfaatkan momen magang ini untuk mengumpulkan pengetahuan, kompetensi, wawasan, dan pengalaman," pungkas Anggota Komisi I DPR RI ini.

Sebagai informasi, BKSAP DPR RI merupakan salah satu Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI yang berperan untuk menjalankan diplomasi parlemen. BKSAP DPR RI memiliki tiga cakupan bidang kerja.

Baca juga: Kuliah Umum ‘Magang di Rumah Rakyat DPR RI’ 2024 jadi Ajang Uji Publik Renstra 2024-2029

Di antaranya, diplomasi parlemen bidang bilateral, diplomasi parlemen bidang regional, dan diplomasi bidang internasional. Setiap dari bidang ini berupaya untuk membina, mengembangkan, dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara DPR dan parlemen negara lain demi kepentingan bangsa berdasarkan UUD 1945.

[*/rjl]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

MKD DPR RI Apresiasi Usulan RUU Etika bagi Penyelenggara Negara
MKD DPR RI Apresiasi Usulan RUU Etika bagi Penyelenggara Negara
Andreas Huga Minta Pemerintah Tinjau Ulang Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024
Andreas Huga Minta Pemerintah Tinjau Ulang Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024
Komisi II DPR RI akan Bentuk Panja Revisi UU Pemilu dan Pilkada
Komisi II DPR RI akan Bentuk Panja Revisi UU Pemilu dan Pilkada
Angkat Suara soal Revisi UU Penyiaran, Muhaimin: Harus Tampung Aspirasi Masyarakat-Insan Media
Angkat Suara soal Revisi UU Penyiaran, Muhaimin: Harus Tampung Aspirasi Masyarakat-Insan Media
Fikri Faqih Usulkan Konsep Baru Pengganti ‘Study Tour’ Sekolah yang Berisiko dan Memberatkan
Fikri Faqih Usulkan Konsep Baru Pengganti ‘Study Tour’ Sekolah yang Berisiko dan Memberatkan
Panja Revisi UU Pelayaran Resmi Dibentuk, Ini Poin Penting yang Jadi Fokusnya
Panja Revisi UU Pelayaran Resmi Dibentuk, Ini Poin Penting yang Jadi Fokusnya