Pekanbaru, Padangkita.com - Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra menyampaikan bahwa kehadiran Kantor Fungsional (KF) Syariah Pekanbaru merupakan bagian dari perjalanan panjang Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari yang berdiri sejak 2006.
“Syukur Alhamdulillah, kerja keras ini telah membuahkan hasil membanggakan. Pada 2024, UUS Bank Nagari dinobatkan sebagai yang terbaik di kelas UUS beraset Rp5 triliun hingga Rp10 triliun dengan skor penilaian lebih dari 90%,” kata Gusti.
Sepanjang 2024, lanjut dia, UUS Bank Nagari telah berhasil menorehkan laba bersih sekitar Rp195 miliar, tumbuh hampir 18% dibanding tahun sebelumnya. Pembiayaan yang disalurkan mencapai lebih dari Rp4 triliun dengan pertumbuhan di atas 18%. Sementara penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) menembus hampir Rp 5 triliun dengan kenaikan sekitar 28%.
Aset UUS mencatatkan lompatan signifikan hingga Rp6,1 triliun atau tumbuh lebih dari 38%, pertumbuhan tertinggi di kelasnya dan jauh di atas rata-rata industri. Hingga pertengahan 2025, aset UUS telah mencapai lebih dari Rp 6,3 triliun, berkontribusi sebesar 19,10% terhadap induk Bank Nagari dan menjadi penyumbang terbesar di antara seluruh UUS BPD di Indonesia.
Lebih membanggakan lagi, kualitas pembiayaan tetap terjaga dengan rasio pembiayaan bermasalah (NPF gross) hanya 1,14%, terendah di kelompoknya dan lebih baik dari rata-rata nasional yang masih di atas 2%. Dari sisi efisiensi, rasio BO/PO tercatat 55%, salah satu yang terendah di sektor UUS bank umum.
Inovasi dan Ekspansi Produk Syariah
Gusti menambahkan, UUS Bank Nagari terus memperkuat produk syariah yang khas dan bermanfaat, antara lain tabungan haji reguler, tabungan haji muda, tabungan kurban, tabungan umrah, pembiayaan berbasis akad syariah, hingga layanan digital seperti aplikasi ZISWAF dan Nagari Digital Masjid (NDM). Produk gadai emas dan layanan wakaf juga melengkapi ekosistem syariah Bank Nagari.
“Bank Nagari Syariah bersifat inklusif dan universal, terbuka untuk siapa saja. Kehadiran kantor di Pekanbaru ini diharapkan membuka akses lebih dekat bagi masyarakat Riau sekaligus memperkuat sinergi ekonomi syariah lintas daerah,” jelas Gusti.
Pemimpin Divisi Usaha Syariah Bank Nagari, Heri Fitrianto, melaporkan tingginya antusiasme masyarakat di Pekanbaru terhadap kehadiran Bank Nagari Syariah. Hingga hari peresmian, tercatat 80 rekening baru telah dibuka dengan total dana simpanan mencapai Rp590 juta dan realisasi pembiayaan Rp 16 miliar.
Bank Nagari Syariah, kata dia, menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Az Zuhra Group serta dua biro perjalanan haji dan umrah sebagai bagian dari ekspansi layanan.
KF Syariah Bank Nagari di Pekanbaru, diresmikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, di Masjid Agung Ar Rahman Pekanbaru, Jumat (12/9/2025). Selain pimpinan Bank Nagari, hadir sejumlah pejabat, dan tokoh masyarakat.
Di antaranya, Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, Kepala OJK Riau Tri Yogalaksito, Ketua IKMR Riau Marjoni, serta jajaran pimpinan Bank Nagari Cabang Pekanbaru.
Selain itu, juga hadir Kepala OJK Sumbar Roni Nazra, Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra, Direktur Kredit dan Syariah Hafid Dauli, Komisaris Utama Bank Nagari Andri Yulika, Komisaris Manar Fuadi, Komisaris Edrizanof, Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Nagari Yasri, Anggota Dewan Pengawas Syariah Rozalinda, dan para Pemimpin Divisi, Grup, Cabang dan Bagian Bank Nagari.
Dengan mengusung tema “Amanah dalam Transaksi, Berkah Bersama Syariah”, peresmian ditandai dengan pembukaan selubung logo Bank Nagari Syariah yang berlokasi di Jalan Jl. Sudirman No. 337, Pekanbaru. Usai prosesi, Gubernur juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan calon nasabah prioritas.
Mahyeldi menegaskan kehadiran kantor syariah ini diharapkan mampu memperkuat peran Bank Nagari dalam pembiayaan pembangunan daerah, pemberdayaan UMKM, serta menjadi jembatan strategis bagi masyarakat Minang di perantauan.
“Perbankan syariah semakin diminati masyarakat karena keunggulannya dalam prinsip keuangan yang adil dan transparan. Kehadiran Bank Nagari Syariah di Pekanbaru akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di Riau, tetapi juga di Sumatera secara umum,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, mengapresiasi pembukaan kantor ini. Menurut dia, potensi pasar perbankan syariah di Pekanbaru sangat besar, apalagi lebih dari separuh penduduk kota merupakan perantau Minang.
“Masyarakat Pekanbaru semakin melek terhadap sistem keuangan syariah. Ini tren positif yang harus kita dorong bersama,” ungkap Markarius.
Peresmian KF Syariah Bank Nagari Pekanbaru bertepatan dengan momentum 19 tahun berdirinya UUS Bank Nagari. Pada usia ke-19, Bank Nagari Syariah kian mantap memperluas inklusi keuangan syariah serta beradaptasi dengan peraturan terbaru OJK terkait penguatan tata kelola Unit Usaha Syariah.
“Dukungan POJK Perkuatan UUS menjadi landasan kami untuk tata kelola yang baik dan penguatan bisnis berkelanjutan. Semangat #banggabersyariah kami bawa untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan ekonomi umat,” pungkas Gusti. [*/pkt]
