KTP Digital Mulai Berlaku di Indonesia: Sumbar jadi Provinsi yang Pertama, Ini Sederet Keunggulannya 

KTP Digital Mulai Berlaku di Indonesia: Sumbar jadi Provinsi yang Pertama, Ini Sederet Keunggulannya 

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat peluncuran Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital kepada masyarakat Sumbar, Senin (18/7/2022). [Foto: Dok. Pemprov Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Pemprov Sumatra Barat (Sumbar) resmi menerapkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital kepada masyarakat.

Gebrakan bidang pencatatan kependudukan tersebut ditandai dengan peluncuran yang dilakukan Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Hotel Grand Zuri, Kota Padang, Senin (18/7/2022).

Diketahui, Pemprov Sumbar melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat merupakan daerah pertama dari 34 provinsi di Indonesia yang menerapkan IKD.

Mahyeldi yang menjadi keynotes speaker dalam kegiatan ini menuturkan, saat ini data kependudukan sangat penting dalam proses pelayanan kepada masyarakat, semua layanan yang terkait dengan penduduk harus terintegrasi dengan data kependudukan yang ada di Ditjen Dukcapil Kemendagri supaya lebih akurat dan tepat sasaran.

"Terutama bagi Lembaga Pemerintah atau Non Pemerintah yang sudah mempunyai data base layanan untuk melakukan pencocokan dengan data kependudukan yang ada pada Ditjen Dukcapil Kemendagri, sehingga datanya terverifikasi dan valid," tutur gubernur.

Gubernur juga mengatakan banyak manfaat dari Akses Data Kependudukan diantaranya penanganan dan pengendalian Covid-19 berbasiskan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Manfaat selanjutnya yakni soal verifikasi dan validasi data penduduk yang menerima bansos, verifikasi dan validasi penerima bantuan UMKM, pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan serta sektor lainnya sehingga lebih akurat dan tepat sasaran.

Diketahui, Identitas digital merupakan transformasi KTP-el fisik menjadi identitas digital pada telepon selular. Dengan sistem autentifikasi dan keamanan yang canggih, identitas digital sulit untuk dipalsukan, dicuri ataupun hilang, jika dibandingkan dengan identitas maupun dokumen kependudukan dan pencatatan sipil manual.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumbar, Besri Rahmad, juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumbar dengan Bank Nagari sebagai mitra kerja Dukcapil dalam hal pencapaian target Kartu Identitas Anak.

Baca Juga: Pelaku Koperasi di Sumbar Diminta Bikin Startup, Mahyeldi: Refleksikan Cita-cita Bung Hatta

"KTP identitas anak juga merupakan bentuk perlindungan negara kepada warganya dan bentuk kasih sayang kita kepada anak," ungkap Besri. [*/isr]

Baca Juga

Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri