Pariaman, Padangkita.com – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Bone 511 telah tiba dan merapat di Pantai Pariaman, Kamis (28/9/2023). Kapal bekas ini akan dijadikan Pemko Pariaman sebagai Museum Bahari.
Saat ini, eks KRI yang memiliki panjang 100 meter dan lebar 15 meter ini, telah diposisikan di depan Pantai Pauh, lokasi yang memang disiapkan menjadi tempat kapal tersebut.

“Dengan kedatangan eks KRI Teluk Bone 511 di Kota Pariaman, menegaskan bahwa Kota Pariaman adalah Kota Maritim yang ada di Indonesia,” ungkap Wali Kota Pariaman, Genius Umar ketika menyambut langsung kedatangan eks KRI Teluk Bone 511, Kamis (28/9/2023).
Dengan bangga, Genius menegaskan, bahwa hanya Kota Pariaman satu-satunya di Indonesia yang mempunyai eks kapal perang dan akan dijadikan museum bahari sebagai edukasi bagi generasi yang akan datang.
Genius mengungkapkan, bahwa Kota Pariaman memang memiliki sejarah terkait Angkatan Laut (AL). Pada tahun 1946, kota kecil yang terletak di pesisir pantai barat Sumatra ini telah menjadi Markas Komando Tentara Kemanan Rakyat (TKR) Laut Sumatera Tengah, yang dikenal sebagai Markas AL Pangkalan Besar Pariaman.
“Kota Pariaman dulunya mempunyai sejarah panjang sebagai pangkalan Angkatan Laut di Sumatra,” kata Genius.
Ia menyebutkan, di ujung Muaro Pariaman, pihaknya telah membangun Monumen TNI AL. Ditambah dengan KRI Teluk Bone 511 yang akan dijadikan museum, semakin meneguhkan bahwa Kota Pariaman sebagai Kota Maritim di Indonesia.

“Hal ini (Monumen dan KRI) dapat sebagai wisata sejarah dan kita lestarikan kepada generasi selanjutnya,” kata Genius.
Baca juga: KRI Teluk Bone 511 Resmi Dihibahkan, Genius: Pertegas Pariaman sebagai Kota Maritim
Lebih lanjut Genius berharap dengan menjadikan eks KRI Teluk Bone 511 sebagai museum bahari untuk pusat edukasi, sekaligus destinasi wisata, akan dapat mendorong peningkatan perekonomian daerah tersebut. [*/pkt]
Baca berita Pariaman terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.