Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman akan ikut dalam kegiatan Marandang se-Dunia yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu (21/8/2021).
Diketahui, kegiatan Marandang se-Dunia itu digelar Pemprov Sumbar sebagai salah satu upaya untuk mendaftarkan Randang sebagai Warisan Budaya Dunia dari Sumatra Barat, Indonesia ke UNESCO.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman, Lucyanel Genius menyebutkan, bahwa pihaknya telah menggelar rapat dan memastikan untuk ikut dalam kegiatan tersebut.
Apalagi, kata Lucyanel, Kota Pariaman juga terkenal dengan randangnya yang sangat lezat.
"Acaranya digelar secara virtual dan dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Kita (Kota Pariaman) sudah memutuskan ikut kegiatan tersebut," ujar Lucyanel, Kamis (19/8/2021).
Selain itu, jelas Lucyanel, Marandang se-Dunia juga diikuti secara virtual oleh 34 Provinsi yang ada di Indonesia dan perwakilan dari 5 Benua yaitu, Benua Amerika, Benua ASIA, Benua Afrika, Benua Eropa, dan Benua Australia.
Lebih lanjut, dikatakan Lucyanel, bahwa tahun 2011 randang sudah dinobatkan sebagai hidangan yang menduduki peringkat pertama daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) versi CNN International.
Lalu, tahun 2013, randang juga ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) dari Provinsi Sumatra Barat, dan pada tahun 2018, randang secara resmi ditetapkan sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia.
Baca juga: Jangan Keliru! Bukan Rendang tapi Randang yang Diusulkan Masuk Intangible Cultural Heritage UNESCO
"Kita rencanakan marandang digelar di Rumah Tabuik Pasa. Pesertanya dari TP PKK Kota dan TP PKK Kecamatan yang ada di Kota Pariaman, dan disiarkan langsung secara zoom meeting," katanya. [adv]
