Padang, Padangkita.com – Sebuah kantin di lingkungan SMAN 16 Padang, Jalan Bukit Napa, Kuranji, hangus terbakar pada Minggu (31/8/2025) malam. Peristiwa ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Berkat kesigapan petugas, api berhasil dipadamkan kurang dari setengah jam, mencegahnya merembet ke bangunan lain.
Menurut Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, laporan kebakaran diterima pihaknya pada pukul 21.40 WIB. "Tim kami langsung meluncur dan tiba di lokasi dalam waktu lima menit," kata Rinaldi.
Api pertama kali diketahui oleh saksi mata, Agus Hermansyah (44), yang merupakan penjaga sekolah. Saat melihat api sudah membesar, ia segera menghubungi pihak Damkar.
Untuk memadamkan api, Damkar Padang mengerahkan 5 unit armada dan sekitar 70 personel. Petugas berjuang memadamkan api dan melakukan pendinginan selama kurang lebih 30 menit. Operasi penanganan dinyatakan selesai pada pukul 22.13 WIB.
Meskipun tidak ada korban luka maupun jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar. Satu unit bangunan kantin seluas 200 meter persegi hangus terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta. Untungnya, petugas berhasil menyelamatkan bangunan lain di sekitarnya.
Kantin yang terbakar diketahui milik seorang ibu rumah tangga bernama Desmi Sofianita (41). Meskipun penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan, dugaan kuat mengarah pada masalah korsleting listrik.
Baca Juga: Dua Kebakaran Melanda Kota Padang, Pemko Berikan Bantuan Sosial
Selain Damkar, penanganan di lokasi juga melibatkan personel Polri, PLN, dan PMI. Pihak Damkar mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di malam hari. Masyarakat dapat menghubungi layanan darurat Padang Sigap 112 atau Damkar 113 jika membutuhkan bantuan. [*/hdp]