Padang, Padangkita.com - Koperasi Kredit (Kopdit) Don Bosco akan dijadikan percontohan bagi koperasi-koperasi kredit yang ada di Kota Padang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kota Padang, Fauzan Ibnovi, usai menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kopdit Don Bosco.
Fauzan mengatakan, Kopdit Don Bosco memiliki tata kelola yang baik, termasuk dalam penyelenggaraan RAT yang tepat waktu. Selain itu, Kopdit Don Bosco juga memiliki tingkat kesehatan yang tinggi, di atas 80.
"Kopdit Don Bosco memiliki aset yang cukup signifikan, dan persentase pinjaman yang bagus dan cukup tinggi. Artinya, tidak banyak anggota yang menunggak pinjaman," kata Fauzan dikutip, Minggu (14/1/2024).
Untuk itu, Fauzan akan mengarahkan koperasi kredit lain di Kota Padang untuk studi banding ke Kopdit Don Bosco.
"Kita ingin koperasi kredit lain bisa belajar bagaimana Kopdit Don Bosco bisa mengelola koperasinya dengan baik, sehingga bisa menjadi sehat dan bermanfaat bagi anggotanya," kata Fauzan.
Ketua Kopdit Don Bosco, Sherly Junita, mengatakan, saat ini Kopdit Don Bosco memiliki anggota sebanyak 386 orang. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 342 orang.
"Anggota kita tidak hanya berasal dari jajaran Don Bosco saja, tapi juga masyarakat umum," kata Sherly.
Untuk meningkatkan pinjaman anggota, Kopdit Don Bosco menerbitkan paket khusus. Dimana setiap anggota yang membeli sepeda motor, akan mendapatkan bunga/DP yang rendah dari dealer, yakni sebesar 0,5 persen dengan melampirkan kwitansi pembelian.
Baca Juga: Ini Cara Pemko Padang Perkuat Koperasi
"Untuk tahun 2023, jumlah pinjaman atau uang yang beredar di Kopdit Don Bosco mencapai Rp 3,6 miliar," kata Sherly. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News