Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kelompok Tani Anak Nagari Rantau Pasaman atau Ranpas kembali demo atau berunjuk rasa menuntut PT Anam Koto mengembalikan lahan HGU ke masyarakat
Simpang Empat, Padangkita.com- Kelompok Tani Anak Nagari Rantau Pasaman atau Ranpas kembali demo atau berunjuk rasa menuntut PT Anam Koto mengembalikan lahan Hak Guna Usaha (HGU) ke masyarakat, Senin (15/2/2021). Mereka menuding, penguasaan lahan HGU oleh PT Anam Koto, ilegal.
Sebelumnya, Ranpas juga telah sempat menduduki lahan HGU PT Anam Koto Rabu (6/1/2021) lalu. Ketua Ranpas, Asim Simanjuntak mengatakan aksi mereka kali untuk menyegel kantor PT Anam Koto. Tujuannya, agar pihak terkait yang bisa mengambil keputusan turun menyikapi permasalahan ini.
"Harapan kita agar pihak terkait dalam persoalan ini peka dan segera mengambil sikap terhadap permasalahan ini. Karena kami hanya menuntut hak yang menurut kami pantas kami dapatkan," katanya kepada Padangkita.com di Simpang Empat, Senin (15/2/2021) pagi.
Selain itu, Ranpas, kata Asim, juga akan memanen kelapa sawit untuk pengganti tanaman mereka yang telah dibumihanguskan oleh PT Anam Koto.
"Lahan kami yang sudah ditanami itu seluas 2.400 hektare. Tanamannya berupa kelapa sawit dan tanaman muda.
Semua itu sudah dibumihanguskan oleh pihak perusahaan tanpa ada pertanggungjawaban dulunya," ujarnya.
Asim juga berharap, pihak terkait seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Kapolri untuk turun menyikapi mengambil keputusan soal konflik lahan tersebut.
"Tentu kita berharap agar pihak terkait peka terhadap permasalahan ini dan segera mengambil kebijakan dan keputusan," tegas Asim.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Pasaman Barat Laksanakan Baitul Arqam 2 Hari
Berdasarkan pantauan Padangkita.com di kantor Ranpas, sudah berkumpul sebanyak sekitar 200 orang petani yang akan ke PT Anam Koto. (rom/pkt)