Kondisi Cuaca Tak Menentu, Nelayan di Padang Mengeluh

Kondisi Cuaca Tak Menentu, Nelayan di Padang Mengeluh

Nelayan Padang pulang melaut saat kondisi cuaca tak menentu. [Foto : Padangkita]

Padang, Padangkita.com - Kondisi cuaca tak bersahabat beberapa hari belakang di Kota Padang memulai mempengaruhi hasil tangkapan nelayan.

Menurut Tanbi, salah seorang nelayan di Pantai Padang kondisi saat ini dikarenakan angin kencang atau angin "Kasek" kerap terjadi di perairan Padang

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kondisi angin kencang ini sudah berlangsung selama seminggu belakangan.

"Dalam seminggu ini, kami yang melaut dan menangkap ikan lewat pukat, sedikit mengalami penurunan. Kondisi cuaca berangin kasar (kasek)," ucap Tambi.

Dirinya menjelaskan, saat cuaca kurang bagus seperti saat ini, para nelayan hanya mendapatkan 1 atau 2 baskom saja. Tetapi, jika cuaca bagus, nelayan mampu mendapatkan sekitar 5-6 baskom setiap harinya.

"Ketika cuaca kurang bagus, kami biasanya mendapatkan ikan sekitar satu sampai dua baskom. Jika cuaca bagus, ada sekitar lima sampai enam baskom yang kami dapatkan," jelasnya.

Sementara itu Ujang, salah seorang pedagang ikan di bawah Jembatan Siteba mengungkapkan hal serupa.

Dari tiga perahu miliknya yang biasa melaut mencari ikan, kini hanya satu atau dua saja yang berlayar. Akibatnya saat ini tidak banyak tangkapan yang bisa dijualnya.

"Kalau sedang banyak bisa sampai enam atau delapan baskom. Sekarang cuma satu, paling banyak tiga," terangnya.

Untuk saat ini dirinya belum menaikkan harga ikan namun hanya saja banyak pengujung yang mengeluh karena tidak kebagian.

"Saat sekarang ini, harga ikan yang kita jual ke masyarakat masih sama seperti biasanya, belum ada kenaikan maupun penurunan, tetap di harga normal seperti biasa saja," jelasnya

Lebih lanjut, David menyampaikan bahwa ikan yang sering dibeli dan diminati oleh masyarakat yaitu ikan sisiak dan ikan paneman.

"Masyarakat banyak yang membeli dan suka pada ikan sisiak, juga ikan paneman. Ikan sisiak ini saya jual seharga Rp45 ribu per kilogram, kemudian ikan paneman seharga Rp85 ribu per kilonya," tutupnya.

Sementara Anto, pedagang lainnya terpaksa sedikit menaikkan harga. Hal tersebut karena dirinya membeli ikan dari nelayan.

Baca JugaWarga Kampung Nelayan Padang Curhat Keluhkan Bunyi Lato-lato kepada Kapolres 

"Naik sedikit, karena susah dapat ikannya. Kalau ada pun kadang sedikit." pungkasnya. [hdp]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Pohon Tumbang di Padang, Sejumlah Kendaraan Tertimpa
Pohon Tumbang di Padang, Sejumlah Kendaraan Tertimpa
Angin Kencang Terjang Kota Padang, Puluhan Pohon Tumbang dan Atap Rumah Beterbangan
Angin Kencang Terjang Kota Padang, Puluhan Pohon Tumbang dan Atap Rumah Beterbangan
Cuaca Buruk di Padang Makan Korban, Seorang Driver Ojol Tewas Tertimpa Pohon 
Cuaca Buruk di Padang Makan Korban, Seorang Driver Ojol Tewas Tertimpa Pohon 
Cuaca Buruk, Air Terjun Lembah Anai "Mengamuk" 
Cuaca Buruk, Air Terjun Lembah Anai "Mengamuk" 
Pos Pelayanan Operasi Lilin Singgalang di Maninjau Rusak Diterjang Angin Kencang 
Pos Pelayanan Operasi Lilin Singgalang di Maninjau Rusak Diterjang Angin Kencang 
Kembali Longsor, Jalan Raya Malalak Tak Bisa Dilalui 
Kembali Longsor, Jalan Raya Malalak Tak Bisa Dilalui