Merasa curiga
Hingga tanpa sadar perempuan tersebut mendekat padanya dan mencium pipi Kompol N. Melihat hal ini dirinya tentu merasa curiga dan merasa telah dikerjai.
Dari pengakuan Kompol N, wanita tersebut bahkan sempat memegang alat organ intimnya. Pria ini lantas menepis tangan sang wanita dan menasehati dirinya. Dia juga mengatakan jika ruang kerjanya itu bisa dikunjungi personilnya serta terdapat CCTV.
“Setelah saya larang, dia berhenti, lalu dia masuk ke WC (toilet)," ungkap Kompol N.
Dengan berbagai ceritanya ini, bantahan mantan Wakapolres Takalar makin menguat akan tudingan wanita tersebut. Terlebih lagi wanita tersebut menyebutkan jika ia melakukan tindakan diluar batas kewajaran.
Menurutnya jika dirinya memang berniat untuk melakukan tindakan pelecehan pastinya ia akan membawanya ke hotel. Dan juga tidak mungkin ia akan melakukan tindakan tersebut tepat di ruang kerjanya sendiri.
"Saat PA hendak keluar dari ruang kerjanya, lanjut Kompol N, ia (PA) sempat berucap, 'Nanti ketemuki pale di Makassar," ujarnya.
Dengan adanya kasus ini membuat kompol N merasa bersyukur karena tidak mengikuti kemauan wanita itu. Karena jika sampai hal tersebut terjadi pastinya mereka telah menyiapkan rencana untuk menjaga dirinya.
Baca juga: Wanita Penyandang Disabilitas Dicabuli di Dalam WC Musala di Situjuah Gadang Limapuluh Kota
"Jadi saya ini difitnah kasihan, dizalimi. Kalau dibilang cabul, malah saya ini yang sebenarnya korban," tuturnya.
Atas laporan dari pada wanita tersebut dirinya harus dimutasi ke Polda Sulsel. Walau demikian ia juga telah membuat laporan pada Reskrim Polda Sulsel atas pencemaran nama baik pada wanita yang tidak ia kenal tersebut. [*/Nlm]