Komnas Anak: Sumbar Peringkat 15 Kasus Kejahatan Seksual

Catatan Tahunan. Kekerasan Perempuan di Sumatra Barat. Nurani Perempuan uangkap 13 orang perempuan alami kekerasan dari pacar. Baca Padangkita.com

Ilustrasi kekerasan terhadap anak (foto: Tubasmedia)

Lampiran Gambar

Ilustrasi kekerasan terhadap anak (foto: Tubasmedia)

Padangkita.com -  Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait belum lama ini menyebut, Provinsi Sumbar menduduki pering­kat ke 15 atas aksi kejahatan pelecehan seksual dari 34 Provinsi yang tersebar di Indonesia.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Padang berharap pemerintah pusat dapat kendalikan dan blokir berbagai situs porno yang dapat merusak pelajar.

Selain situs porno, website-website yang teridentifikasi provokatif sebaiknya juga harus ditutup. "Tidak hanya situs porno, pemerintah juga harus hapus website-website yang tidak mendidik," tegas Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah.

Mahyeldi menegaskan, dengan memblokir situs ataupun website yang mengandung pornografi akan dapat pula meminimalisir angka kasus pelecehan seksual yang kerap terjadi di masyarakat. Untuk itu pemerintah pusat harus segera mengambil tindakan tegas.

Dikatakannya, untuk antisipasi hal ini orang tua sangat perlu meningkatkan pengawasan terhadap anak. Apalagi konten porno saat ini sangat banyak dan mudah diakses. Hal ini diduga menjadi pemicu kasus pelecehan seksual yang melibatkan anak terbilang tinggi pada tiap daerah.

“Ini sudah sangat mengkhawatirkan. Apalagi generasi muda saat inilah yang akan menjadi pemimpin bangsa. Jika kita tidak lindungi akan jadi apa negara ini nantinya,” cecar Mahyeldi dikutip dari laman facebook pemko padang, Minggu (07/05/2017).

Selain itu, peranan keluarga dalam mengawasi pergaulan anak juga sangat penting dilakukan. Keluarga harus membatasi anak untuk mengakses situs-situs yang tak jelas.

“Penyadaran juga harus diberi pada anak kalau mengakses konten porno akan dapat merusak diri. Mencegah anak untuk tidak mengakses konten porno, dapat pula dilakukan dengan menanamkan pendidikan agama sejak dini,” kata Mahyeldi.

Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan Yohana Yambise menyebutkan, setiap harinya sekitar 25 ribu anak mengakses konten porno di Indonesia.

Saat berkunjung ke Kabupaten 50 Kota pada Selasa (18/04/2017) lalu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Yohana Yambise mengungkap, setiap harinya 25 ribu anak Indonesia mengakses situs porno. Hal ini

“Itu (data 25 ribu anak) di tahun 2015-2016. Untuk 2017, kami rasa, jumlahnya cenderung meningkat,” paparnya).

Tingginya angka anak-anak yang mengakses situs porno ini dinilai Menteri Yohana turut menjadi salah satu pemicu kejahatan dan pelecehan seksual yang melibatkan anak.

Tag:

Baca Juga

Cegah Kriminalitas, Pemko Padang Gencarkan Pemasangan Lampu Penerangan Jalan
Cegah Kriminalitas, Pemko Padang Gencarkan Pemasangan Lampu Penerangan Jalan
Majelis Taklim Darul Huda Kunjungi Panti Asuhan Puti Bungsu, Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Majelis Taklim Darul Huda Kunjungi Panti Asuhan Puti Bungsu, Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Inisiasi Salat Subuh 40 Hari Penuh Bagi Pelajar, Aktivis Ini Diganjar Penghargaan dari Kapolda Sumbar
Inisiasi Salat Subuh 40 Hari Penuh Bagi Pelajar, Aktivis Ini Diganjar Penghargaan dari Kapolda Sumbar
Gubernur Sumbar Apresiasi Kekompakan Pemimpin Kota Pariaman
Gubernur Sumbar Apresiasi Kekompakan Pemimpin Kota Pariaman
Tol Trans Sumatera Siap Dipakai Mudik, Perbaikan Diminta Rampung H-10 Lebaran Idul Fitri 2025
Tol Trans Sumatera Siap Dipakai Mudik, Perbaikan Diminta Rampung H-10 Lebaran Idul Fitri 2025
Wawako Padang Paparkan Program Unggulan Saat Buka Puasa Bersama KAN Pauh IX
Wawako Padang Paparkan Program Unggulan Saat Buka Puasa Bersama KAN Pauh IX