Klaster Keluarga Muncul di Payakumbuh, Kasus Harian Positif Corona Melonjak 18 Orang

Berita Payakumbuh, PSBB di Payakumbuh, PSBB di Payakumbuh, Kadinkes: Warga Masih Banyak yang Bandel, Corona Payakumbuh, Virus Corona

Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh Bakhrizal (tengah) saat jumpa pers daring bersama sejumlah wartawan, Minggu (3/4/2020) (Foto: Ist)

Payakumbuh, Padangkita.com - Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Payakumbuh sudah mulai memasuki klaster keluarga. Kondisi ini diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh, Bakhrizal.

Menurut Bakhrizal didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Asma Rini, pada Minggu (18/10/2020), ada 18 warga Payakumbuh yang positif terinfeksi virus Corona. Ini merupakan jumlah kasus terbanyak sejak Maret lalu.

"Dari 18 orang itu, tercatat satu dokter yang bertugas di RSUD Adnaan WD. Tiga hari sebelumnya, adik dokter ini yang bertugas di RSI Ibnu Sina, juga positif virus Corona. Selain itu, juga terkonfirmasi positif anak dan suami salah satu dokter bersangkutan," kata Bakhrizal.

Dokter di RSUD Adnaan WD yang terpapar Covid-19 pada Minggu (18/10/2020) adalah dr RA. Dia diduga terpapar setelah kontak langsung dengan adiknya dr. EFA yang bertugas di RS Ibnu Sina dan beralamat di Kelurahan Pakan Sinayan.

Dari dr EFA, juga terpapar suaminya, TA, 40 tahun, pegawai Dinas PUPR, serta tiga orang anak mereka. Yakni, AQS, 12 tahun, AYB, 5 tahun, AMI, 2 tahun.

Selain keluarga dokter ini, warga Payakumbuh yang terpapar Covid-19 pada Minggu (18/10/2020) adalah perempuan RH, 36 tahun, perawat RSI Ibnu Sina, warga Kelurahan Sawahpadang Aur Kuning.

Kemudian, lelaki MHI, 21 tahun, mahasiswa yang tinggal di asrama Tiakar. Berikutnya, HIS, 17 tahun, dan MH, 14 tahun, keduanya laki-laki yang masih berstatus pelajar dan tinggal di Kelurahan Tiakar.

Selanjutnya, juga ikut terpapar Covid-19 seorang pelajar berinsial MFAH, 15 tahun, yang tinggal di Kelurahan Parik Rantang. Kemudian, perempuan DGD, 36 tahun, yang bekerja di kantor pengacara dan tinggal di Kubu Gadang Koto Nan Ampek.

Berikutnya, TH, 35 tahun, pegawai Farmasi RSUD Adnaan WD yang tinggal di Tiakar, serta perempuan RTN yang masih berusia 13 tahun dan tinggal di Tanjung Pauh.

Selanjutnya warga Payakumbuh yang terpapar Covid-19 pada Minggu (18/10/2020) adalah perempuan N, 62 tahun, beralamat di Pakan Sinayan. Kemudian, YS, 31 tahun, IRT, Padang Tongah Payobada.

Berikutnya, petempuan B, 62 tahun, IRT, Ompang Tanah Sirah, dan lelaki HY, 36 tahun, Polri, Balai Jàriang Air Tabik.

Dengan demikian, sampai Minggu (18/10/2020), sudah 251 orang warga Payakumbuh terinfeksi Covid-19. Dengan rincian, sembuh 150 orang, isolasi 89 orang, rawat 10 orang, dan meninggal dunia 2 orang.

Baca Juga: Klaster Perkantoran di Limapuluh Kota Muncul, 3 ASN Dinkes dan 1 ASN Kominfo Dilaporkan Positif Corona

"Selain klaster rumah keluarga, klaster perkantoran juga masih terjadi di Payakunbuh. Seperti di tempat-tempat pelayanan publik. Kita harus memperkatat prosedur protokol kesehatan di unit-unit yankes dan pelayanan keuangan, sebut Bakhrizal. [pkt]

Baca Juga

PT Semen Padang Jalin Kemitraan Lebih Erat dengan Kontraktor di Payakumbuh dan Limapuluh Kota
PT Semen Padang Jalin Kemitraan Lebih Erat dengan Kontraktor di Payakumbuh dan Limapuluh Kota
Lomba Penyanyi Gamad Sukses Digelar, Ini Daftar Pemenangnya
Lomba Penyanyi Gamad Sukses Digelar, Ini Daftar Pemenangnya
Gubernur Mahyeldi Apresiasi Event Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024
Gubernur Mahyeldi Apresiasi Event Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024
Andre Rosiade Konsolidasi TKD, Simpul Relawan dan Milenial Prabowo-Gibran Limapuluh Kota - Payakumbuh
Andre Rosiade Konsolidasi TKD, Simpul Relawan dan Milenial Prabowo-Gibran Limapuluh Kota - Payakumbuh
Hadiri Acara Bagodang, Gubernur Mahyeldi Puji Kolaborasi Pemko Payakumbuh dan Masyarakat
Hadiri Acara Bagodang, Gubernur Mahyeldi Puji Kolaborasi Pemko Payakumbuh dan Masyarakat
Tim Sat Narkoba Polres Payakumbuh Gagalkan Peredaran Ganja 11,3 Kg
Tim Sat Narkoba Polres Payakumbuh Gagalkan Peredaran Ganja 11,3 Kg