Padang Panjang, Padangkita.com – Kasus infeksi Corona (Covid-19) dari klaster SMAN 1 Padang Panjang bertambah lagi 4 orang. Kini, total kasus ditemukan di sekolah ini menjadi 58 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang, Nuryanuwar menyebutkan, empat orang yang positif itu merupakan hasil tes swab yang dilakukan pasca-penemuan 54 kasus sebelumnya.
Tes swab ini dilakukan pada Senin (13/9/2021) di SMAN 1 Padang Panjang terhadap 126 siswa, pegawai, tenaga pendidik dan kependidikan sekolah tersebut.
“Yang positif ada empat, dua siswa, satu guru, dan satu lagi pegawai sekolah,” ujar Nuryanuwar kepada Padangkita.com, Rabu (15/9/2021).
Nuryanuar menyebutkan, dua siswa yang dinyatakan positif yelah diisolasi di asrama sekolah bersama dengan 54 siswa dan siswi lainnya yang sebelumnya positif.
Sementara itu, guru dan pegawai yang terkonfirmasi positif memilih untuk isolasi mandiri di rumah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan Dinkes.
“Semuanya OTG (orang tanpa gejala) dan bergejala ringan,” ujarnya.
Nuryanuwar memastikan semua proses tracking, tracing, dan testing terhadap orang yang kontak erat di lingkungan SMAN 1 Padang Panjang telah selesai dilakukan.
Sekarang pihaknya tinggal memantau dan menunggu bagaimana perkembangan kondisi mereka yang terkonfirmasi positif. Dalam beberapa pekan ke depan pihaknya akan melakukan tes swab untuk mereka yang menjalani isolasi tersebut.
Baca juga: Klaster Baru Kembali Ditemukan di SMA 1 Padang Panjang, 54 Siswa Positif Covid-19
Sebelumnya, setelah mulai belajar tatap muka secara terbatas, 54 siswa dan siswi sekolah berasrama tersebut diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (11/9/2021). Penemuan klaster ini bermula dari beberapa siswa yang mengalami gejala demam. Lalu dilakukan tes swab bagi semua siswa dan siswa serta pengurus sekolah. [mfz/pkt]