Berita Sumbar hari ini dan berita Corona Sumbar: Klaster baru penyebaran Covid-19 muncul lagi di Kota Padang
Padang, Padangkita.com – Klaster baru penyebaran Covid-19 muncul lagi di Kota Padang. Kali ini, dua pembina asrama dan 21 santri SMA Dar El Iman Islamic Boarding School Kota Padang positif terinfeksi Covid-19. Tes swab massal pun digelar dan sekolah pun memberlakukan sistem pembelajaran daring.
Kepala SMA Dar El Iman Padang, Edwin Hutabian mengatakan santri yang positif merupakan santri putri di sekolah tersebut.
"Siswi yang kena ada 21 orang. Kemudian, pembina asrama ada dua orang," ujarnya saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Selasa (6/4/2021).
Dia mengaku tidak mengetahui dengan persis bagaimana penularan bisa terjadi di sekolah berasrama itu.
"Kalau penularannya, wallahu 'alam, kami tidak tahu pasti persisnya," ungkapnya.
Yang jelas, lanjut Edwin, sekitar sepekan yang lalu, ada empat santri yang mengeluhkan mengalami gejala Covid-19 yaitu flu dan demam.
Setelah dites swab, mereka pun dinyatakan positif Covid-19. Mendapati ada santri yang positif, pihak sekolah berkerja sama dengan Dinas Kesehatan melakukan pelacakan kontak dan tes swab massal kepada guru dan santri lainnya.
Hingga akhirnya ditemukan belasan kasus positif lainnya.
Mereka yang positif saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Padang. Rata-rata mereka yang positif merupakan orang tanpa gejala (OTG).
"Hanya beberapa orang yang diketahui bergejala," sebutnya.
Sebagai tindak lanjut, sekolah berencana akan memulangkan santri yang negatif Covid-19 ke daerah asal masing-masing.
"Yang dipulangkan adalah santri yang negatif dari dua kali tes swab," jelasnya.
Saat ini, tes swab masih berlangsung. Di SMA Dar El Iman sendiri, terdapat sekitar 150 santri dan 37 guru.
Pihak sekolah juga menghentikan proses pembelajaran tatap muka. Pemulangan santri yang negatif Covid-19 dilakukan sembari persiapan pembelajaran daring.
"Kalau sudah negatif dua kali, kita rumahkan dulu mereka. Kemudian, kita persiapan untuk pembelajaran daring," sampai Edwin.
Klaster di asrama ini, sebelumnya juga terjadi di SMA 1 Sumatra Barat (Sumbar). Semua siswa yang negative telah dipulangkan dan yang positif telah menjalani solasi dan perawatan. [pkt]