Bahkan, ucap Azhari, alat itu juga sudah ia promosikan ke petani lain. Namun, kata ketua kelompok tani itu, masih belum ada petani lain yang berminat.
Terus Berinovasi dan Belajar dari YouTube
Tak hanya mesin pemotong padi, ternyata Azhari juga membuat alat penyiang rumput (gulma) di sela-sela tanaman padinya. Hal itu juga ia dapatkan dari YouTube.
Dikatakan Azhari, pola tanamnya yang menggunakan Si Jarwo 2:1 (Sistem Tanam Jajar Legowo) memudahkannya mengoperasikan alat penyiang gulma itu.
"Ada ruang terbuka yang lebih lebar antara dua kelompok barisan tanaman padi di pola tanam Si Jarwo itu. Jadi, memudahkan untuk menyiang gulma dan memupuk," ujarnya.Bahkan, Azhari mengaku selama ini ia menggunakan pupuk organik, tapa ada campuran kimia sedikitpun.
"Hasil panen saya lebih bagus dan tahan lama dengan rasa beras yang lebih manis dan gurih,” sebutnya.
Menjadi petani dengan pola swatani ini, papar Azhari, semuanya dia kerjakan sendiri. Tidak melibatkan siapa pun.
Baca juga: Tanggapi Kritik, YouTube Buat Pengaturan Upload Konten bagi Anak di Bawah 18 Tahun
Berkat teknologi itu, menurut Azhari pekerjaannya lebih mudah. Bahkan, ia hanya ke sawah hingga waktu zuhur saja, selebihnya ia habiskan harinya untuk beribadah. [zfk]