Kisah Kakek 71 Tahun di Padang Panjang yang Belajar dari YouTube untuk Bertani Lebih Praktis

Padang Panjang, Padangkita.com - Panen padi yang dilakukan seorang kakek di Padang Panjang bernama Azhari, 71 tahun berbeda dengan biasanya.

Azhari, kakek 71 tahun di Padang Panjang gunakan mesin pemotong rumput modifikasi yang ia pelajari dari YouTube untuk panen padi. [Foto: Kominfo Padang Panjang]

Bahkan, ucap Azhari, alat itu juga sudah ia promosikan ke petani lain. Namun, kata ketua kelompok tani itu, masih belum ada petani lain yang berminat.

Terus Berinovasi dan Belajar dari YouTube

Tak hanya mesin pemotong padi, ternyata Azhari juga membuat alat penyiang rumput (gulma) di sela-sela tanaman padinya. Hal itu juga ia dapatkan dari YouTube.

Dikatakan Azhari, pola tanamnya yang menggunakan Si Jarwo 2:1 (Sistem Tanam Jajar Legowo) memudahkannya mengoperasikan alat penyiang gulma itu.

Padang Panjang, Padangkita.com - Panen padi yang dilakukan seorang kakek di Padang Panjang bernama Azhari, 71 tahun berbeda dengan biasanya.

Azhari, kakek 71 tahun di Padang Panjang gunakan mesin pemotong rumput modifikasi yang ia pelajari dari YouTube untuk panen padi. [Foto: Kominfo Padang Panjang]

"Ada ruang terbuka yang lebih lebar antara dua kelompok barisan tanaman padi di pola tanam Si Jarwo itu. Jadi, memudahkan untuk menyiang gulma dan memupuk," ujarnya.

Bahkan, Azhari mengaku selama ini ia menggunakan pupuk organik, tapa ada campuran kimia sedikitpun.

"Hasil panen saya lebih bagus dan tahan lama dengan rasa beras yang lebih manis dan gurih,” sebutnya.

Menjadi petani dengan pola swatani ini, papar Azhari, semuanya dia kerjakan sendiri. Tidak melibatkan siapa pun.

Baca juga: Tanggapi Kritik, YouTube Buat Pengaturan Upload Konten bagi Anak di Bawah 18 Tahun

Berkat teknologi itu, menurut Azhari pekerjaannya lebih mudah. Bahkan, ia hanya ke sawah hingga waktu zuhur saja, selebihnya ia habiskan harinya untuk beribadah. [zfk]

Halaman:

Baca Juga

12 Tewas Laka Bus ALS, Pemko Padang Panjang Pastikan Layanan Terbaik bagi Korban dan Keluarga
12 Tewas Laka Bus ALS, Pemko Padang Panjang Pastikan Layanan Terbaik bagi Korban dan Keluarga
Korban Tewas Laka Bus ALS di Padang Panjang Bertambah Jadi 12, Kapolda Sumbar Tinjau Lokasi dan RSUD
Korban Tewas Laka Bus ALS di Padang Panjang Bertambah Jadi 12, Kapolda Sumbar Tinjau Lokasi dan RSUD
Update Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang, 23 Luka-luka
Update Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang, 23 Luka-luka
Bus ALS Rem Blong di Padang Panjang Tewaskan 9 Orang, Puluhan Luka-luka
Bus ALS Rem Blong di Padang Panjang Tewaskan 9 Orang, Puluhan Luka-luka
One Way Padang-Bukittinggi Diberlakukan Mulai Hari Ini, Polisi: Jangan Lawan Arus, Berbahaya!
One Way Padang-Bukittinggi Diberlakukan Mulai Hari Ini, Polisi: Jangan Lawan Arus, Berbahaya!
Pertahankan dan Kembangkan Sawah, Sumbar dan Petani Berpotensi Dapat Insentif Menarik
Pertahankan dan Kembangkan Sawah, Sumbar dan Petani Berpotensi Dapat Insentif Menarik