Pantauan Padangkita.com di lokasi, setiba di Puskesmas Basa Ampek Balai Tapan, tim medis langsung memeriksa kondisi kesehatan Iskandar.
Lalu, petugas juga menanyakan riwayat penyakit yang pernah diderita Iskandar.
Hasil pemeriksaan itu, Iskandar dinyatakan memenuhi syarat untuk divaksin. Dia lulus uji skrining, sehingga vaksinator secara perlahan memberikan suntikkan dosis pertama di lengan kirinya.
Kegiatan vaksinasi yang diikuti Iskandar itu juga bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang ke-75.
Kapolsek Basa Ampek Balai Tapan, Iptu Gusmanto sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan Iskandar.
Menurutnya, Iskandar adalah sosok lansia yang dapat menjadi contoh bagi lansia lainnya.
Meskipun dalam kondisi fisik yang terbatas, Iskandar masih menyempatkan diri untuk memenuhi undangan vaksinasi massal yang digelar di Puskesmas wilayah setempat.
"Saya sangat mengapresiasi beliau ini. Pak Iskandar tak bisa jalan, tapi mau datang divaksin. Bahkan, usai divaksin, ia tak ada gejala ataupun efek samping," ujarnya.
Terkait hal itu, Gusmanto mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat, agar berpartisipasi mengikuti vaksinasi sebagai salah satu upaya mencegah dan memutus mata rantai Covid-19.
Selain itu, Gusmanto meminta agar masyarakat tak terpengaruh hoaks yang beredar di media sosial dan lainnya, sehingga menghindari untuk divaksin.
"Vaksinasi adalah untuk keselamatan diri kita dan keluarga serta orang lain di sekitar kita," ucapnya.
Sementara, di Mapolres Pessel, pelaksanaan vaksinasi massal juga telah dilangsungkan.