Padang, Padangkita.com – Kabar duka kembali menyelimuti tanah suci. Satu orang jemaah haji asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yakni Aidar Dyahfiar Binti Duya (84), dinyatakan wafat di Rumah Sakit Al Noor Specialist Hospital, Makkah, setelah menjalani perawatan intensif selama 10 hari.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat (Sumbar), M. Rifki, mengungkapkan, Almarhumah Aidar Dyahfiar, yang tergabung dalam Kloter 06 Embarkasi Padang, menghembuskan napas terakhir pada Selasa (10/6/2025) pukul 23.39 Waktu Arab Saudi (WAS), atau Rabu (11/6/2025) pukul 03.39 WIB dini hari.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebelum wafat, almarhumah Aidar Dyahfiar telah beberapa kali menjalani pengobatan di pos kesehatan kloter dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit. Kondisi kesehatan almarhumah mulai menurun setelah sempat tergelincir dan jatuh di depan hotel saat berada di Madinah.
"Dua hari setelah kejadian tergelincir, tepatnya tanggal 20 Mei, jemaah mengeluhkan nyeri di panggul kanan dan segera dibawa ke KKHI Madinah untuk diberikan terapi anti nyeri. Tanggal 26 Mei, jemaah kembali berobat ke pos kesehatan kloter dengan keluhan yang sama," jelas Rifki.
Setelah beberapa kali terapi, pada 30 Mei, almarhumah mengeluhkan nyeri di perut dan kemudian dirujuk ke Saudi National Hospital (SNH). Sehari berselang, pada 31 Mei, dari SNH, almarhumah dianjurkan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Al Noor Hospital dan menjalani operasi.
"Setelah operasi berhasil, almarhumah dirawat hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit dengan diagnosa Sepsis syok, Systemic Inflammatory Response Syndrome, dan Post Laparotomy, yang menandakan adanya infeksi pasca operasi," terang Rifki.
Pembimbing Ibadah Kloter 06, Amril, yang juga merupakan Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Datar, menyatakan bahwa saat puncak haji, almarhumah Aidar Dyahfiar tetap dapat melaksanakan safari wukuf bersama jemaah lain yang juga dalam kondisi sakit. Almarhumah diinapkan di hotel transit safari wukuf, Assila Muzdalifah.
"Alhamdulillah, saat puncak haji, almarhumah disafari wukufkan bersama jemaah lain. Beliau berpulang setelah seluruh rangkaian puncak haji selesai dilaksanakan," tulis Amril.
Saat ini, almarhumah Aidar Dyahfiar telah dimakamkan di pemakaman Soraya Makkah, setelah sebelumnya disalatkan di Masjidil Haram.
Plh. Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Barat, Abrar Munanda, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Aidar Dyahfiar, jemaah asal Kayu Tanduak Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
"Alhamdulillah, seluruh jemaah haji Embarkasi Padang telah menyelesaikan rangkaian puncak haji, termasuk almarhumah. Kita doakan beliau husnul khotimah dan diberikan pahala haji mabrur," doa Abrar.
Abrar juga menyampaikan ungkapan duka cita kepada keluarga almarhumah, baik yang mendampingi di tanah suci maupun yang berada di Tanah Datar. "Semua kita serahkan kepada Allah, mungkin ini yang terbaik. Kita berharap keluarga tabah dan sabar menerima ujian ini," pungkas Abrar.
Tujuh Jemaah Embarkasi Padang Wafat di Tanah Suci
Dengan wafatnya Aidar Dyahfiar, total jemaah haji Embarkasi Padang yang meninggal dunia di tanah suci hingga hari ini mencapai tujuh orang. Dari jumlah tersebut, tiga jemaah berasal dari Bengkulu dan empat jemaah berasal dari Sumatera Barat.
Baca Juga: Kabar Duka dari Tanah Suci, Dua Jemaah Haji Embarkasi Padang Wafat di Madinah
Berikut adalah daftar jemaah haji Embarkasi Padang yang telah wafat:
1. Saidun Basirun Sena (76 tahun, Kloter 03 asal Bengkulu Selatan). Wafat Rabu, 14 Mei 2025, pukul 14.15 WAS di RS King Salman Madinah.
2. Syahrul Hadi Salna (70 tahun, Kloter 03 asal Kabupaten Lebong). Meninggal Rabu, 14 Mei 2025, pukul 19.15 WAS di Kamar 202 Castle Hotel Madinah.
3. Aidi Madri Umar (65 tahun, Kloter 03 asal Bengkulu). Wafat Ahad, 18 Mei 2025, pukul 03.45 WAS di Al Hassan Hotel gedung 123.
4. Nurleni Muhamad Ni (83 tahun, Kloter 11, asal Kota Pariaman). Wafat di Hotel Royal Almasyaer (309), Makkah Ahad, 25 Mei 2025 pukul 06.00 waktu Arab Saudi (WAS).
5. Dayan Abu Bakar (80 tahun, Kloter 11, asal Kabupaten Dharmasraya). Wafat di Hotel Transit Safari Wukuf, Assila Muzdalifah, 3 Juni 2025 malam pukul 21.00 WAS.
6. Yuldenis Suhar Mali (58 tahun, Kloter 06 asal Kabupaten Tanah Datar). Meninggal di Rumah Sakit Saudi National Hospital pukul 19.30 WAS.
7. Aidar Dyahfiar Binti Duya (84 tahun, Kloter 06 asal Kabupaten Tanah Datar). Meninggal pukul 23.39 WAS di Rumah Sakit Al Noor Specialist Hospital.