Padang, Padangkita.com - Seorang jemaah calon haji kloter 5 Padang asal Kota Padang Panjang meninggal dunia Rabu sore (14/6/2023).
Jemaah ini bernama Nursiah Binti Said Kundu, 84 tahun, nomor manifest 317. Ia meninggal satu hari setelah pulang dari rumah sakit.
Rencananya, Nursiah akan pergi haji bersama anaknya. Namun, karena sakit, ia harus dirawat ke RUSP M. Djamil Padang, sebelum akhirnya meninggal dunia. Sementara anaknya, telah berangkat bersama Jemaah Kloter 5 Padang.
Plh. Kabid PHU Kemenag Sumatra Barat (Sumbar), Zilwadi mengatakan almarhumah sebelumnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang setelah tiba di Asrama Haji bersama jemaah Kloter 5 lainnya.
“Nursiah merupakan jemaah Kota Padang Panjang yang dimutasi dari Pandeglang, Banten. Tim dokter menyatakan almarhumah awalnya mengalami sesak napas dan dirujuk ke rumah sakit,” kata Zilwadi, dikutip Padangkita.com dari laman Kemenag Sumbar, Kamis (15/6/2023).
Zilwadi menjelaskan, Nursiah meninggal kemudian sempat disemayamkan di rumah anaknya di Kampung Tangah, Sunur Tengah, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman.
“Ia meninggal pukul 17.30 WIB,” kata Zilwadi.
Tim Kesehatan Embarkasi Padang, dr Darwin menyebtkan almarhumah berpulang setelah kembali dari rumah sakit.
“Jemaah atas nama Nursiah ini dirujuk dari klinik Kesehatan Asrama Haji Embarkasi Padang pada tanggal 8 Juni dan dipulangkan dari rumah sakit pada tanggal 13 Juni,” ungkapnya.
Setelah dirawat, kata Darwin, tim dokter RSUP M. Djamil mendiagnosa Nursiah menderita Ca Mamae Post Mastektomi (kanker payudara). Dan, yang bersangkutan sudah pernah melakukan operasi.
Salahs eorang perawat RSUP M. Djamil, Irwan yang juga bertugas di klinik Asrama Haji mengatakan Nursiah diizinkan pulang karena kondisinya sudah mulai stabil. Namun masih perlu melakukan rawat jalan.
“Almarhumah dijemput oleh keluarganya, saat pulang almarhumah sudah bisa duduk. Namun tim dokter menyarankan beliau tetap kontrol ke rumah sakit untuk mengetahui perkembangannya,” kata Irwan.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Helmi menyampaikan turut berduka cita atas berpulangnya salah seorang jemaah haji Embarkasi Padang, asal Kota Padang Panjang.
“Kita mendoakan semoga almarhumah mendapatkan pahala haji yang sama dengan jemaah haji yang telah berangkat ke tanah suci. Kita doakan beliau husnulkhatimah,” kata Helmi.
Kakanwil juga berharap keluarga almarhumah diberi ketabahan dalam menerima ujian ini. Ia berharap anak almarhumah yang saat ini sedang beribadah di tanah suci bisa mem-badalhajikan ibunya.
Baca juga: Jemaah Haji Bukittinggi Dibekali Materi Haji Ramah Lansia
Kakanwil mengatakan, almarhumah berangkat ke tanah suci ditemani anaknya yang Bernama Erniwati. Namun karena ibunya dirujuk ke rumah sakit, Erniwati bersama jemaah Kloter 5 harus berangkat tanpa Nursiah. [*/pkt]