Kisah Claugio Sugara, Lulusan Program Saga Saja Pariaman yang Kini Bekerja di BCA Jakarta

Kisah Claugio Sugara, Lulusan Program Saga Saja Pariaman yang Kini Bekerja di BCA Jakarta

Claugio Sugara, lulusan perguruan tinggi program Saga Saja yang kini bekerja di BCA Jakarta. [Foto: Diskominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com Program Satu Keluarga Satu Sarjana atau Saga Saja Pemko Pariaman, terus menunjukkan keberhasilan. Kali ini, Claugio Sugara, salah satu lulusan program unggulan Pemko Pariaman itu, berhasil mendapatkan pekerjaan yang layak.

Setelah menamatkan kuliah melalui program Saga Saja di Politeknik Negeri Padang (PNP), Claugio kini telah bekerja di Bank Central Asia atau BCA, Jakarta.

Saga Saja, merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Pariaman, di bawah kepemimpinan Genius Umar dan Mardison Mahyuddin.

“Program ini bertujuan untuk menyekolahkan anak-anak Kota Pariaman yang berasal dari keluarga kurang mampu, untuk dapat menikmati bangku kuliah dengan gratis, di kampus-kampus vokasi terbaik di Indonesia,” ungkap Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Jum’at (31/3/2023) malam.

Genius mengatakan, Pemerintah Kota Pariaman menjalankan program Saga Saja sejak tahun 2018. Hingga tahun 2023 ini, tercatat sudah ada 257 mahasiswa asal Pariaman yang kuliahkan melalui Saga Saja di berbagai universitas, dan perguruan tinggi vokasi terbaik di negeri ini.

“Saga Saja ini adalah upaya Pemko Pariaman untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan cara menyekolahkan anak-anak kurang mampu tersebut ke perguruan tinggi vokasi. Kami percaya, dengan pendidikan mereka dapat keluar dari kemiskinan. Sebab, setelah mereka tamat, mereka akan bekerja dan mampu membantu perekonomian keluarga,” ungkap Genius.

Sementara itu, Claugio Sugara, kelahiran 19 September 2000, yang September 2023 nanti berusia 23 tahun ini, merupakan salah satu dari puluhan mahasiswa, yang telah lulus dan diwisuda melalui program Saga Saja Kota Pariaman.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pariaman, khususnya Pak Wali Genius Umar, yang telah membantu saya sehingga dapat berkuliah sampai tamat di PNP, sampai saya bisa bekerja di Jakarta,” ungkapnya.

Bungsu dari 9 bersaudara dari pasangan Yusril, 71 tahun, dan Muliati, 64 tahun, yang beralamat di Naras Hilir, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman ini, menamatkan kuliahnya di Jurusan Teknik Telekomunikasi D3, Politeknik Negeri Padang (PNP) pada 17 September 2022 yang lalu.

“Setelah tamat di September 2022, saya berupaya melamar pekerjaan di beberapa tempat, dan Alhamdulillah, sejak Januari 2023, saya telah diterima di Bank BCA Jakarta. Kalau saya tidak kuliah dan mendapatkan skill, mungkin sampai saat ini saya masih di kampung dan bekerja serabutan,” kenangnya.

Baca juga: Kini Anak-anak Pariaman Bisa Kuliah di Politeknik PU Secara Gratis lewat Program Saga Saja

“Dengan adanya program Saga Saja Pemko Pariaman ini, saya akhirnya dapat memperoleh pekerjaan yang baik, terima kasih Pemko Pariaman,” ujar Claugio. [*/pkt]

Baca Juga

Kisah Azwar Pembuat Tabuik Pasa yang Berbiaya Rp200 Juta, Bermula dari Penabuh Gendang Tasa
Kisah Azwar Pembuat Tabuik Pasa yang Berbiaya Rp200 Juta, Bermula dari Penabuh Gendang Tasa
Tabuik Sukses Dikelola Anak Nagari, Gubernur Sumbar dan Kemenparekraf Apresiasi Pemko
Tabuik Sukses Dikelola Anak Nagari, Gubernur Sumbar dan Kemenparekraf Apresiasi Pemko
Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 Berakhir Sukses, Lautan Manusia Penuhi Pantai Gandoriah
Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 Berakhir Sukses, Lautan Manusia Penuhi Pantai Gandoriah
Sore Ini Hoyak Tabuik dan Tabuik Dibuang ke Laut, Ratusan Ribu Orang akan Menyaksikan Langsung
Sore Ini Hoyak Tabuik dan Tabuik Dibuang ke Laut, Ratusan Ribu Orang akan Menyaksikan Langsung
Kemenkominfo dan Diskominfo Pariaman Gelar Literasi Digital Rangkaian Acara Tabuik
Kemenkominfo dan Diskominfo Pariaman Gelar Literasi Digital Rangkaian Acara Tabuik
13 Lokasi Parkir saat Acara Puncak Tabuik Pariaman 2024 dan Rincian Tarif Kendaraan
13 Lokasi Parkir saat Acara Puncak Tabuik Pariaman 2024 dan Rincian Tarif Kendaraan