Ketua DPD Ingatkan Pemerintah Soal Vaksin Booster Untuk Keberangkatan Perdana Jemaah Umrah

Ketua DPD Ingatkan Pemerintah Soal Vaksin Booster Untuk Keberangkatan Perdana Jemaah Umrah

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. [Foto: Humas DPD RI]

Jakarta, Padangkita.com - Pemerintah diminta untuk segera mempersiapkan teknis keberangkatan perdana bagi para jemaah umrah ke Makkah.

Hal itu disampaikan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menanggapi telah resmi dikeluarkan izin bagi jemaah asal Indonesia. Rencananya, jemaah umrah perdana asal Indonesia akan diberangkatkan November 2021.

"Tentu hal ini harus dipersiapkan dengan baik. Maka, saya meminta pemerintah fokus terhadap hal ini. Jangan sampai ada satu kendala apapun dalam pelaksanaannya," kata LaNyalla kepada awak media, di Jakarta, Jumat (22/10/2021).

Menurut dia, hal utama dan pertama yang harus diperhatikan oleh pemerintah dalam persiapan tersebut adalah mengenai vaksin booster dengan jenis Pfizer, Moderna, AstraZeneca dan Johnson & Johnson (J&J).

"Hal itu harus dipersiapkan dengan baik karena merupakan syarat ketetapan bagi para jemaah umrah," papar dia.

Senator asal Jawa Timur itu mengakui pelaksanaan ibadah umrah pada masa pandemi Covid-19 sangat berbeda dengan musim biasanya. Sebab, ada beberapa ketentuan sebagai persyaratan yang diutamakan kepada para jemaah yang berbeda dengan situasi normal.

"Untuk itu, persiapan yang dilakukan harus benar-benar matang dan penuh kedisiplinan," ujarnya.

Dalam kesempatannya itu, LaNyalla meminta kepada para calon jemaah untuk bersabar. Sebab, rencananya pemberangkatan perdana adalah pemilik agen perjalanan terlebih dahulu, agar pihak agen perjalanan mengetahui bagaimana proses pelaksanaan umrah di masa pandemi.

Ia menyebutkan, persiapan itu penting agar perjalanan umrah jemaah Indonesia tak mengalami kendala apapun. Persiapan itu menjadi filter untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 yang masih memungkinkan untuk terjadi.

"Gelombang ketiga Covid-19 ini masih mengintai. Dia bisa terjadi kapan saja. Maka, keberangkatan dan kepulangan jemaah umrah harus diperhatikan dengan baik," ingat LaNyalla.

Pemerintah sendiri belum memberikan keputusan terkait keberangkatan jemaah umrah.

Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), Bunda Mirfat, mengatakan sejumlah asosiasi agen perjalanan masih menunggu keputusan Kementerian Agama (Kemenag).

Baca juga: Maknai Hari Santri, Ketua DPD RI Minta Pemerintah Tingkatkan Kepedulian Terhadap Pesantren

Saat ini, pemerintah sedang berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. (jal/pkt)

Baca Juga

Deretan Perempuan yang Berjaya di Pemilu DPR - DPD 2024 di Sumbar
Deretan Perempuan yang Berjaya di Pemilu DPR - DPD 2024 di Sumbar
Daftar 4 Calon DPD RI Suara Terbanyak dari Sumbar Berdasarkan Real Count KPU
Daftar 4 Calon DPD RI Suara Terbanyak dari Sumbar Berdasarkan Real Count KPU
Irman Gusman Menang di PTUN, Ternyata Begini Tanggapan KPU Sumbar
Irman Gusman Menang di PTUN, Ternyata Begini Tanggapan KPU Sumbar
Prihatin Keterwakilan OAP Minim, Filep Berhasil Perjuangkan Penambahan Kursi DPRK di UU Otsus Perubahan
Prihatin Keterwakilan OAP Minim, Filep Berhasil Perjuangkan Penambahan Kursi DPRK di UU Otsus Perubahan
Sultan Sebut Sosok Tegas Jenderal Maruli sebagai KASAD Dibutuhkan dalam Momentum Politik
Sultan Sebut Sosok Tegas Jenderal Maruli sebagai KASAD Dibutuhkan dalam Momentum Politik
Jelang Nataru, Komite II DPD RI Ingatkan Kementan Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan
Jelang Nataru, Komite II DPD RI Ingatkan Kementan Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan