Berita Padang hari ini dan berita Sumbar: Bagi Hendri Septa, pengabdian untuk masyarakat adalah hal yang utama saat jabatan mulai disandang.
Padang, Padangkita.com - Siang yang terik menerpa Kota Padang di hari libur. Sebagian besar orang memilih untuk berada di dalam ruangan atau berteduh. Namun tidak dengan Wali Kota milenial Hendri Septa yang belum lama disumpah sebagai pemimpin di Kota Padang, Ibu Kota Sumatra Barat (Sumbar).
Dia seperti ingin mendobrak kebiasaan yang nyaman tersebut. Baginya, pengabdian untuk masyarakat adalah hal utama saat jabatan mulai disandang.
Sebagai anak muda yang energik dan ingin mengetahui langsung segala hal tentang keinginan dan kebutuhan masyarakat Kota Padang, maka di Minggu (6/6/2021) siang yang terik, Hendri Septa pun meninggalkan segala kemewahan dengan mobil dinas karena lebih memilih meracak motor, mengunjungi, mendatangi dan berdialog dengan rakyatnya.
Tak peduli dengan panas yang menyengat dan pandangan mata menyipit oleh teriknya, Hendri Septa pun menunggang kuda besinya, motor miliknya, Yamaha Scorpio bergenre Japstyle yang sudah dimodifikasi.Kali ini tujuannya melihat langsung pelaksanaan Manunggal Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di beberapa kelurahan di kota yang ia pimpin.
Ada tatapan heran, tatapan kagum dan juga tatapan bertanya, kenapa Hendri mau menyusahkan diri dengan menerobos panas dan debu, karena sebagai orang nomor satu di Kota Padang, dia punya segala fasilitas terbaik, yang mampu membuatnya bekerja nyaman. Tapi itulah Hendri, dengan gaya kepemimpinannya, gaya yang mendekatkan diri pada rakyatnya.
"Saya ingin melihat langsung, berdialog langsung dan menyapa setiap masyarakat yang berpapasan. Saya ingin dekat rakyat. Dengan naik motor hal tersebut akan mudah saya lakukan. Dengan mobil dinas tentu akan terasa berjarak dan ada bagian-bagian dari sebuah tempat yang bisa saja tidak saya lihat," kata Hendri.
Tanda bahwa Hendri melakoni apa yang dijalaninya dengan sungguh hati, tentunya dengan melihat beberapa kali lelaki energik ini selalu menggunakan motor saat melalukan tugas di lapangan, jadi bukan hari ini saja. Seperti saat pemantauan sejumlah Poskotis Lebaran 1442 Hijriah, Hendri Septa juga menggunakan motor. Berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya."Mengendari kendaraan roda dua ini saya merasa lebih dekat dengan masyarakat, dengan rakyat," kata Hendri.
Hendri juga mengaku, naik motor bukanlah sekedar pencitraan dan bukan pula dipaksakan, karena justru dia nyaman melakukannya. Hendri merasa senang, karena selain dapat bertemu laangsung dan menegur rakyatnya, dia pun bisa menikmati keindahan Kota Padang.
"Dengan mengendarai motor saya merasa 'happy". Beda suasananya. Saya berharap cara ini akan menambah kedekatan rakyat dengan pemimpinnya, sehingga rakyat berani menyampaikan keluhan, usulan dan tentu juga kritik yang membangun, demi kemajuan Kota Padang yang kita cintai ini," kata Hendri.
Hendri mengaku sangat bahagia jika disambut dan berkomunikasi dengan masyarakat sepanjang tempat yang dia bisa singgah dalam menempuh perjalanan. Dia pun ingin memperlihatkan bahwa mereka, pemimpin dan rakyat itu sama, hanya tugas yang membedakan, sama-sama ingin menjadikan Kota Padang sebagai kota yang tenang, nyaman dengan perekonomian yang menggeliat.
"Saya akan terus melakukannya, menemui rakyat dengan motor kecintaan ini," kata Hendri, yang memang sederhana dan bersahaja dalam kehidupan.
Memantau kegiatan Manunggal BBGRM dengan motor dimulai Walikota Padang ini dari kediaman resmi di Jalan Ahmad Yani nomor 11 Kota Padang.Hendri tentunya juga mengajak para pejabat Pemko Padang. Diantaranya terlihat Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Kepala Bagian (Kabag) Hukum Yopi Krislova serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Amrizal Rengganis.
"Biar kami sama-sama merasakan bagaimana nikmatnya naik motor bertemu dan melihat masyarakat, yang sebagai pemimpin kita ini sebetulnya adalah pelayan mereka, pelayan masyarakat," tutur Hendri Septa.
Perjalan diteruskan menuju lokasi pelaksanaan Manunggal BBGRM di RT 02 RW 01, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah. Setelah itu lanjut menuju kegiatan yang sama di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam dan terus menuju Manunggal BBGRM di Kelok, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji.
Baca juga: Kini Pemko Padang Kelola Dana Hibah dan Bantuan Sosial Secara Elektronik, Masyarakat Bisa Mengawasi
"Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana yang kita harapkan. Mari kita sama-sama membangun Kota Padang untuk rakyat," tutupnya. [adv/pkt]