Lubuk Basung, Padangkita.com — Berbagai cara dilakukan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy untuk meninjau langsung salah satu lokasi terdampak paling parah banjir bandang dan longsor di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Akses darat yang terputus total tak menyurutkan langkahnya, Vasko pun harus menggunakan helikopter.
Vasko datang menemui warga terdampak bencana bersama Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta, Bupati Agam Benni Warlis, TNI, Polri, dan tim SAR gabungan. Fokus utama kunjungan adalah percepatan evakuasi, distribusi logistik, dan pembukaan akses darat.
“Situasinya sangat berat. Nagari ini terisolasi total. Warga, relawan, dan petugas bekerja dalam keterbatasan, tapi kita tidak akan menghentikan pencarian sampai semua warga ditemukan,” ujar Vasko saat kunjungan, Sabtu (29/11/2025).

Di lokasi, belasan jenazah disemayamkan sementara di halaman masjid karena belum dapat dievakuasi. Dua di antaranya diterbangkan ke RS Bhayangkara Padang untuk identifikasi. Vasko menekankan bahwa pembukaan akses darat adalah prioritas agar bantuan dapat masuk lebih cepat. Seluruh proses penyelamatan sangat bergantung pada cuaca.
“Ini duka mendalam bagi Sumbar. Pemerintah hadir, dan semua sumber daya kita kerahkan untuk memastikan setiap keluarga mendapatkan kepastian,” katanya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD, Sumbar Era Sukma Munaf menyampaikan perkembangan data korban dan kondisi kerusakan yang terus bergerak. Ia juga memaparkan bahwa total warga terdampak mencapai 79.536 orang. Adapun kerusakan rumah warga meliputi 1.010 unit rusak ringan, 556 unit rusak sedang, serta 232 unit rusak berat.
Baca juga: Wagub Vasko Terima Bantuan Presiden Prabowo untuk Percepatan Penanganan Dampak Bencana
"Jumlah pengungsi telah mencapai 79.410 orang. Mereka tersebar disejumlah titik pengungsian yang ada di masing-masing wilayah terdampak" ungkap Era Sukma. [*/adpsb]











