Padangkita.com - Kepala Dinas PUPR Sumatera Barat, Fathol Bari menyatakan hingga saat ini pihaknya berupaya keras agar rute yang akan dilintasi oleh para pebalap selesai minimal satu hari sebelum pelaksanaan.
Menurutnya, jalan yang dilewati pebalap TDS 2017 melintasi jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten.
"Kalau untuk jalan kabupaten dan kota, berdasarkan rapat terakhir sudah siap digunakan, Sementara untuk jalan provinsi, khususnya di Kabupaten Dharmasraya diperkirakan Jumat esok sudah siap, karena saat ini masih ada pengerjaan pembuangan tanah yang mengganggu di bahu jalan," katanya, Kamis (16/11/2017).
Menurutnya, kendala masih ditemukan untuk jalan nasional, terutama pada stage 2 yang dari arah Painan, stage 3 Sijunjung - Dharmasraya, dab stage 5 kota Solok ke Solok Selatan. Meski demikian, tim monitoring menurutnya sudah turun ke lapangan untuk memastikan jika jalan tersebut bisa selesai minimal satu hari sebelum hari pelaksanaan TDS 2017.
"Yang agak berat itu di Solok Selatan dan Dharmasraya. Solsel terakhir kita monitoring, rekan kerja meminta tenggat waktu sampai dengan hari Sabtu besok," katanya.
Walau masih ada jalan yang belum selesai, PURP memastikan hingga saat ini 75 persen jalan tersebut, sudah siap digunakan. Sisanya diperkirakan Sabtu akan selesai dikerjakan.
Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan akan mengerahkan sekitar 7.834 personel gabungan yang terdiri dari Polri,TNI dan Satpol PP untuk mengamankan Tour De Singkarak (TdS) yang akan digelar 18 hingga 29 November 2017.
Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sumbar, Kombes Pol Djihartono mengatakan 7.834 personel gabungan tersebut, akan bertugas hingga hari akhir TDS 2017.
Tak hanya itu saja kata Kombes Pol Djihartono, pihaknya juga melibatkan sejumlah personel Brimob untuk pengamanan. Selama penyelenggaraan TDS 2017, Pengamanan diberlakukan dengan sistem terbuka dan tertutup.
"Panjangnya etape yang dilalui, mempengaruhi jumlah personel yang terlibat. Pada tahun ini kita kerahkan sebanyak 7.834 personel. Untuk gelar pasukan, dilakukan di wilayah masing-masing,"kata Kombes Pol Djihartono, Kamis, (16/11/2017).
Khusus untuk wilayah Kabupaten Dharmasraya yang baru saja mengalami musibah teror yang berujung terbakar habis kantor Mapolres, Kombes Pol Djihartono memastikan tidak ada penambahan personel keamanan, karena situasi disana saat ini sudah kondusif dan aman untuk penyelanggaraan TDS 2017.