KemenPU Rangkul Puluhan KK Terdampak Pandemi di Padang dengan Program Kotaku

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Mereka ditugaskan bergotong royong, membersihkan dan memperbaiki lokasi Program "Kotaku"

Sebanyak 33 KK mengikuti program kegiatan Peningkatan Kapasitas Masyarakat (PKM) dalam bentuk Cash For Work (CFW) [Foto: Ist]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Seluruhnya ditugaskan bergotong royong, menata, membersihkan dan memperbaiki lokasi Program "Kotaku"

Padang, Padangkitacom- Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) merangkul sebanyak 33 Kepala Keluarga (KK) di Padang yang terdampak Pandemi Covid-19 dengan program kegiatan Peningkatan Kapasitas Masyarakat (PKM) dalam bentuk Cash For Work (CFW)

Sejumlah kepala keluarga tersebut sebelumnya sudah kehilangan pekerjaan karena terdampak pandemi dan dirumahkan.

Seluruhnya ditugaskan bergotong royong, menata, membersihkan dan memperbaiki lokasi Program "Kotaku", di Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat.

"Program kegiatan ini sangat luar biasa dampaknya karena mampu menaikkan kembali perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19," terang Camat Padang Barat Eri Sendjaya, Minggu (18/4/2021).

CFW merupakan kegiatan baru dari Kementerian PU, kegiatan ini diarahkan kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan saat Pandemi

Mereka yang terdampak kemudian dipekerjakan dan dibayar upahnya per hari dengan standar regional.

"Kebetulan di lokasi program 'Kotaku', tempatnya tidak terawat dengan maksimal. Mereka kita arahkan bekerja di sana," tutur Eri Sendjaya.

Sebanyak 33 orang itu membersihkan lokasi program 'Kotaku', saluran air lingkungan ditata kembali. Terutama di depan Puskeskel Olo.

Mereka diberi insentif atau honor, per orang per hari dan mengisi daftar hadir.

"Seluruhnya direkrut disesuaikan dengan target penataan program 'Kotaku'. Untuk tahap awal ditargetkan dua bulan di lokasi program 'Kotaku' dengan harapan berhasil ditata dengan baik," ujar camat.

Eri Sendjaya menyebut, perekrutan 33 orang tenaga itu didata oleh kelurahan dan RT setempat. Transparansi dan akuntabilitas kegiatan ini menurutnya patut ditiru.

"Karena mulai dari perencanaan kegiatan, penyusunan daftar dan pembayaran upah, semua dilakukan dengan melibatkan masyarakat," ujarnya [*/rna]

Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pariaman Siapkan Tenaga Terampil Welding untuk Isi Ribuan Peluang Kerja di Batam dan Korea
Pariaman Siapkan Tenaga Terampil Welding untuk Isi Ribuan Peluang Kerja di Batam dan Korea
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah