Padang, Padangkita.com – Para peneliti Universitas Andalas (Unand) didorong untuk sampai pada tahapan hilirisasi dan komersialisasi hasil riset.
Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang, Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Yasmon menyampaikan hal itu saat menyerahkan sertifikat paten kepada beberapa dosen, di Kampus Limau Manis, Kamis (4/5/2023).
Yasmon mengharapkan dosen Universitas Andalas (Unand) tidak berhenti hanya pada perolehan paten, tetapi juga sampai pada tahap hilirisasi dan komersialisasi hasil riset, sehingga mendatangkan kebermanfaatan bagi masyarakat, tentunya juga bagi perguruan tinggi sendiri.
Sebagai alumni Unand, ia juga merasa bersyukur dan bangga atas capaian Universitas Andalas (Unand) terhadap jumlah permohonan paten dan permohonan pencatatan ciptaan yang masuk Top 10 tertinggi di Indonesia kategori perguruan tinggi, tahun lalu.
Lebih lanjut, ia menyampaikan untuk Sumatra Barat (Sumbar) sendiri, berada pada peringkat keenam secara nasional dan peringkat satu di luar pulau Jawa terkait permohonan paten.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unand Dr. Ing Uyung Gatot S Dinata bersyukur, karena Universitas Andalas sangat gencar dalam mengejar kinerja untuk membuktikan hasil riset dan pengabdian menghasilkan berbagai luaran yang ditetapkan kementerian.
“Luaran-luaran tersebut terakumulasi dengan Indikator Kinerja Utama (IKU),” kata dia.
Uyung juga menyampaikan, tiga tahun terakhir Universitas Andalas telah meraih paten terbanyak secara nasional termasuk design industri dan juga hak cipta.
Menurutnya, capaian tersebut atas kontribusi Universitas Andalas (Unand) dari hasil-hasil penelitian dan pengabdian dari dosen, mahasiswa yang berperan aktif dalam memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi kekayaan intelektual.
Tahun 2023 ini, kata dia, akan ada peningkatan jumlah paten dari Universitas Andalas. Di samping itu, Sentral Kekayaan Intelektual Universitas Andalas bisa menjadi contoh bagi Sumatra Barat (Sumbar) dalam memberikan masukan dan saran.
Senada dengan itu, Rektor Universitas Andalas (Unand) Prof. Yuliandri berharap jumlah paten dan ciptaan dari dosen-dosen bersama mahasiswa dan mitra semakin meningkat tiap tahunnya.
Baca juga: Unand Bangun Gedung Laboratorium Sentral Berbiaya Rp55,9 Miliar, Fokus Produk Hilir Riset
“Itu menandakan semakin banyak kreasi dan inovasi yang dilakukan seiring dengan bertambah banyaknya kegiatan penelitian dan pengabdian yang terlaksana,” kata Yuliandri. [*/pkt]