Padang, Padangkita.com – Pemprov Sumbar berencana mengembangkan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium Kesehatan (Laborkes) menjadi laboratorium yang bisa memeriksa dan menganalisis berbagai penyakit. Untuk memeriksa sampel swab atau spesimen Covid-19, Laborkes hanya perlu menambah alat pemeriksa PCR (polymerase chain reaction).
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan, rencana pengembangan UPTD Laborkes itu akan dibantu oleh Andani Eka Putra, yang juga memimpin dan mengkoordinir dua laboratorium di Sumbar, yakni Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Laboratorium Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II.
“Ke depan, kita akan kembangkan UPTD laboratorium kesehatan ini. Untuk cek swab Covid-19 tinggal melengkapi peralatan PCR. Dengan bantuan Andani dalam memaksimalkan potensi ‘labor’ ini, kita optimis akan berkembang,” kata Nasrul, Kamis (25/6/2020).
Pengembangan UPTD Laborkes Sumbar, kata Nasrul, juga tak lepas dari pandemi Covid-19 yang hingga sekarang tidak ada kepastian kapan akan berakhirnya. Lagi pula ke depan tantangan dunia kesehatan juga bakal lebih berat. Makanya, lanjut Nasrul, pengembangan UPTD Laborkes menjadi strategis.
Sejauh ini, Laboratorium FK Unand telah menjadi laboratorium yang paling produktif dalam pemeriksaan swab Covid-19 di Indonesia. Melihat potensi yang ada, termasuk SDM dan fasilitas penunjang, UPDT Laborkes Sumbar nanti juga disiapkan dalam memeriksa penyakit lainnya.
“Mereka (Laborkes) punya tenaga yang profesional juga di bidangnya. Soal belum adanya alat PCR, nanti akan disampaikan kepada Pak Gubernur dan dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB),” ujar Nasrul.
Terpisah, Ķepala UPTD Labor Kesehatan Sumbar Yun Efinita, menyebutkan, saat ini Laborkes telah memiliki SDM dengan latar belakang bidang keilmuan spesialis ahli mikro biologi dan beberapa dokter lainnya.
“SDM kita telah mampu melakukan pemeriksaan tes swab, tetapi saat ini kita terkendala alat PCR yang belum ada. Kita juga memiliki ruangan dan peralatan yang cukup dalam memberikan pelayanan laboratorium kesehatan di Sumbar. Secara prinsip kita siap berkaloborasi dengan laboratorium FK Unand dalam mengatasi kebutuhan pemeriksaan swab Covid-19,” kata Yun. [and/pkt]