Painan, Padangkita.com - Khairudin, 41 tahun, memang tengah berduka, karena baru saja kehilangan istri tercinta saat melahirkam anak keempat, bernama Nadiatun 38 tahun. Tapi, Jumat (27/12/2019) itu, ada tamu istimewa datang menghibur.
Dia adalah Hendrajoni, Bupati Pesisir Selatan (Pessel) yang siang itu melayat ke rumah Khairudin di Sungai Kuyuang, Nagari Inderapura Selatan, Kecamatan Pancung Soal, Pessel.
Kehadiran bupati di rumahnya bagaikan "sitawa sidingin" bagi Khairudin, yang mampu setidaknya mengurangi rasa dukanya. Dari raut wajah Khairudin, tebersit ada rasa haru dan gembira dengan kehadiran bupati.
"Terima kasih Pak sudah datang ke rumah kami, saat kami berduka," kata Khairudin kepada Bupati.
Bupati Handrajoni, siang itu bersama rombongan singgah melayat ke rumah duka, ketika dalam perjalanan dari Tapan menuju Painan.
Begitu melihat ada bendera hitam sebagai pertanda ada warga meninggal, bupati mendadak meminta sopir berhenti. Sopir pun maklum, dan langsung menghentikan kendaraan. Sebab, dalam perjalanan, sudah menjadi kebiasaan bupati minta berhenti setiap menemukan tanda ada kematian.
Begitu turun dari mobil dinasnya BA 1 G, Bupati langsung berjalan menuju rumah duka. Dari kejauhan terlihat para pelayat heran mengetahui ada bupati datang menjenguk ke rumah duka. Di antara mereka ada yang berbisik kepada temannya kalau yang datang itu benar bupati.
Baca juga: Kantor MUI Pessel Dibangun 2021
"Bupati datang, menjenguk keluarga kita," bisik salah seorang pelayat kepada temannya yang duduk di sebelah.
Belum hilang rasa kaget mereka, bupati spontan menyalami pelayat satu persatu termasuk Khairudin.
Dalam kesempatan itu bupati memberi nasehat, agar keluarga yang ditimpa musibah bisa sabar dan mendoakan agar almarhumah diterima di sisi Allah.
Bupati Pessel, Hendrajoni memeluk dua anak Khairudin saat melayat Jumat (27/12/2019). (Foto: Humas Pemkab Pessel)
"Atas nama pribadi dan kepala daerah saya ikut berduka cita atas musibah yang menimpa keluarga almarhumah, semoga keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah," kata Hendrajoni.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, Nadiatun meninggal dunia usai melahirkan anaknya yang keempat di rumahnya pada Jumat siang. Bayi yang dilahirkan almarhumah dibawa ke Puskesmas Inderapura untuk mendapat perawatan. (*/pk-01)
