Kebiasaan Buruk Menggunakan Tas yang Menyebabkan Anda Terkena Sakit Punggung

Padang, Padangkita.com - Mungkin Anda pernah merasakan sakit leher karena membawa tas selempang berbeban berat. Itu baru satu hal, masih ada beberapa kebiasaan lain yang membuat sakit punggung.

Berikut lima kebiasaan soal cara membawa tas yang bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti dikutip Everyday Health.

1. Bawa tas berat di satu sisi
American Chiropractic Association mengatakan berat tas seharusnya tidak lebih dari 10 persen dari berat tubuh. Bila membawa tas melebihi berat tubuh di satu sisi dapat menyebabkan sakit punggung dan bahu.

"Tas yang berat dapat menyebabkan sakit kepala. Orang-orang sering mengeluh terkena migrain. Padahal setelah saya lihat itu akibat dari kebiasaan membawa tas yang buruk," kata chiropractor asal New York, Amerika Serikat, Karen Erickson.

Karen mengatakan, tas yang terlalu berat akan menciptakan tekanan yang besar pada otot trapezius di bahu. Otot ini terhubung ke bagian belakang leher hingga kepala. Sehingga bisa menyebabkan sakit kepala yang parah akibat terjadi ketegangan otot.

2. Tas Bertali Tipis
Tali tas yang tipis dengan beban yang berat bisa menyebabkan otot bahu menjadi sakit. Apalagi jika tali tasnya terbuat dari logam atau semacamnya, bisa memperburuk rasa sakitnya. Karena tali tas yang tebal bisa mendistribusikan berat tas.

"Jika memakai tas dengan tali yang tipis, kemudian bahu terasa sakit, saya sarankan untuk memindahkannya ke depan, seperti orang menggendong bayi. Cara ini akan mengistirahatkan bahu untuk sementara waktu," kata Erickson dikutip dari liputan6.

3. Memakai tas ransel terlalu rendah
Agar tas ransel beratnya merata, pastikan untuk memakainya dengan benar. Pertama, gunakan kedua tali ransel pada kedua bahu, bukan salah satu bahu.

Selain itu, pastikan agar ransel tidak menggantung terlalu rendah di punggung. Idealnya tas ransel harus di bagian bawah tulang rusuk, bukan di tulang pinggang.

4. Meletakkan Tas di Lantai
Seperti kita, tas juga 'duduk' di mana-mana. Mulai dari lantai kamar, mobil atau kereta api, kantor, swalayan, trotoar, toilet dan kemudian balik lagi ke rumah.

Sering meletakkan tas di lantai di mana saja merupakan kebiasaan buruk. Selain membuat tas cepat kotor, tas juga bisa membawa bibit penyakit, seperti E coli atau bakteri jahat lainnya. Hindari meletakkan tas di tempat-tempat umum, jika perlu lap bagian bawah tas setiap kali sampai di rumah.

5. Membawa barang berlebihan di satu tas
Hindari membawa banyak barang dalam satu tas dengan alasan supaya lebih ringkas dan tidak ribet. Gunakan tas berbeda untuk pakaian gym atau sepatu. Jangan masukkan semuanya dalam satu tas.

Erickson menyarankan orang-orang untuk tidak membawa air minum yang dimasukkan ke dalam tas.

"Air akan membuat beban bertambah berat. Rekomendasi lainnya keluarkan uang koin dari dalam tas, ini semakin meringankan beban ketika membawa tas," kata Erickson. (*)

Tag:

Baca Juga

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Pulau Punjung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya berjanji akan memenuhi kebutuhan alat kesehatan di RSUD Sungai Dareh
Bupati Sutan Riska Akan Upayakan Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan di RSUD Sungai Dareh